SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng

Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH menghadiri upacara Pamikukuh Miwah Mejaya Jaya Bendesa dan Prajuru Desa Adat Tejakula masa pelaporan isaka warsa 1943-1948 atau tahun masehi 2021-2026 bertempat di Pura Bale Agung Desa Tejakula, Jumat (23/4).

Upacara Mejaya Jaya tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Bendesa Agung Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali beserta jajarannya, Bendesa Madya MDA Kabupaten Buleleng beserta jajarannya, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), serta tokoh masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut Supriatna menyampaikan selamat atas kelancaran prosesi upacara Mejaya Jaya dan Pengukuhan Bendesa beserta Prajuru Desa Adat Tejakula, berharap agar kedepannya Bendesa serta Prajuru Desa Adat Tejakula yang baru dikukuhkan dapat mengemban tugas sebaik-baiknya sesuai dengan awig-awig Desa, Dresta, serta Perda Provinsi Bali No.4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat.

I Nyoman Jaya Winaya selaku Bendesa Desa Adat Tejakula yang baru mengemban tugas menggantikan Bendesa Desa Adat Tejakula sebelumnya, Gede Darmawan yang telah meninggal karena sakit.

Untuk diketahui lebih lanjut upacara Mejaya Jaya merupakan upacara untuk membersihkan pengaruh negatif dalam diri seorang calon pemimpin agar mendapatkan kesucian jasmani maupun rohani dalam mengemban tugas kedepannya.