SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Gede Supriatna, SH saat menghadiri Obrolan Spesial Radio Guntur yang bertajuk “EKSISTENSI LPD DI MASA PANDEMI” yang digelar di angkringan Gempol, Radio Guntur Singaraja. Kamis (25/02).

Supriatna mengatakan bahwa di era saat ini sudah banyak sekali LPD yang ada di masing-masing desa adat Kabupaten Buleleng yang menurutnya merupakan gagasan yang sangat baik untuk menunjang perekonomian dari krama desa adat yang ada di Buleleng pada khususnya. Dirinya juga menambahkan bahwa saat ini LPD sudah semakin kuat dan banyak LPD yang sudah besar dan mempunyai asset yang besar dan mulai ada beberapa permasalahan yang menurutnya mungkin disebabkan oleh regulasi ataupun pengelolaan LPD tersebut. Supriatna juga mengatakan bahwa hal ini perlu pemikiran yang lebih serius sehingga eksistensi LPD tetap bertahan dan tetap dipercaya oleh krama desa adat yang dirasa sudah sangat membantu dan dibutuhkan dari segi penggerakan perekonomian masyarakat desa adat. Selain itu Supriatna juga menyampaikan rasa prihatinnya karena hal ini merupakan diluar jangkauan dari DPRD karena tentu ada badan-badan ataupun instansi yang lebih mengerti dalam hal pembinaan di LPD.

Kemudian saat disinggung mengenai kesesuaian LPD saat ini dengaan pendirinya terdahulu, dirinya menyatakan bahwa meskipun dalam situasi seperti saat ini banyak LPD yang bermasalah namun sebagian besar masih baik-baik saja. Dirinya juga berpesan agar tidak ada generalisasi terhadap LPD dan masyarakat bisa tetap percaya dengan LPD itu sendiri dan juga agar LPD bisa kebali ke roh saat bagaimana awal LPD itu dibentuk.

Hadir dalam giat tersebut Kepala BPD Bali cabang Singaraja,Dekan Hukum Unmas, Ketua BKS LPD, Penasehat LSM Detik, Kabag Ekbang Pemkab Buleleng, Akademisi Undiksha, serta ketua Majelis Desa Adat Buleleng.