Hadiri Musrenbang, Ketua DPRD Sampaikan Pokok-Pokok Pikiran DPRD Buleleng

Ketua DPRD Ngurah Arya saat menympaikan Pokir DPRD Buleleng

SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng

Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya, A.Md.Kom berkesmpatan menyampaikan Pokok Pikiran Dewan saat  menghadiri kegiatan Pembukaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) tahun 2026 yang berlangsung di ruang Buleleng Command Center  Dinas Kominfosanti, Selasa (25/3).

Dalam kesempata tersebut Ketua Dewan Nguarah Arya memaparkan Pokok-Pokok pikiran Dewan yang diperoleh melaui penyerapan aspirasi masyarakat langsung atupun melaui program dan kegiatan DPRD sesuai fungsi dan wewenang lembaga Dewan. Adapun penyampaian Pokir DPRD ini untuk menjawab isu-isu strategis terkait pembangunan di Kabupaten Buleleng diantaranya terkait perkembangan dan daya saing sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, daya saing produk unggulan daerah, serta isu terkiat tata kelola pemerintahan yang baik dan berkualitas.

Selain hal tersebut Ketua Dewan juga menyampaikan bidang-bidang prioritas yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan dilaksanakan pada tahun 2026, yang berkaitan dengan bidang Pangan, Sandang dan Papan, Bidang Kesehatan dan Pendidikan, Bidang Tenaga Kerja, Sosial, Bantuan dan Jaminan Sosial. Selain hal tersebut juga prioritaskan Bidang Adat, Agama, Kebudayaan serta Bidang Infrastuktur, UMKM dan Pariwisata.

Untuk mewujudkan hal tersebut diharapkan semua pihak dapat bersinergi dan saling mendukung sehingga apa yang tertuang dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Buleleng kedepan dapat terlaksana dengan baik sesuai visi dan misi pembangunan di Kabupatan Buleleng.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra diadmpinggi  Wakil Bupati, serta dihadiri  Pimpian dan Anggota DPRD Buleleng, Bappeda Provinsi Bali, Sekda Buleleng, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Pimpinan Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Buleleng, Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala Instansi Vertikal, ketua tim penggerak PKK, LSM, Asosiasi Profesi, Forum Komunikasi Desa/Kelurahan dan Subak, Direktur BUMD, Insan Pers serta undangan lainnya yang hadir secara langsung maupun melaui media daring.