Ketua DPRD Buleleng Terima Audiensi dari BEM Undiksha
Ketua DPRD Ngurah Arya saat menyerap aspirasi dari Mahasiswa BEM REMA Undiksa
Singaraja, Humas DPRD Buleleng
Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut Ngurah Arya, A.Md.Kom., menerima audiensi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM REMA) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di ruang kerja Ketua DPRD Buleleng, Senin (1/9).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menyampaikan sejumlah aspirasi dan tuntutan yang berkaitan dengan isu-isu nasional dan lokal.
Aspirasi tersebut disampaikan oleh Menteri Kajian dan Isu Strategis BEM REMA, I Kadek Agus Yudi Luliana, yang menyoroti berbagai persoalan kebangsaan yang dinilai memerlukan perhatian serius dari pemerintah, khususnya legislatif di tingkat daerah hingga pusat. Delapan poin aspirasi yang disampaikan antara lain: Pemangkasan gaji dan tunjangan anggota DPR RI,
Pembebasan massa aksi yang ditangkap selama demonstrasi, Reformasi menyeluruh terhadap anggota DPR RI dan partai politik, Reformasi menyeluruh institusi POLRI, Peninjauan kembali kebijakan efisiensi anggaran Negara, Revisi persyaratan pencalonan anggota DPR RI, terutama menaikkan kualifikasi pendidikan minimal menjadi S-2, Percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset, dan Peningkatan kualitas serta pemerataan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Buleleng.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada DPRD Buleleng yang telah menerima audiensi dari BEM REMA Undiksha. Harapan kami, delapan poin aspirasi ini bisa diteruskan ke DPR RI agar mendapatkan perhatian yang layak,” ujar Kadek Agus Yudi Luliana.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya, memberikan apresiasi atas sikap kritis dan cara penyampaian aspirasi yang dilakukan secara dialogis dan konstruktif oleh mahasiswa.
“Kami sangat mengapresiasi aspirasi yang disampaikan secara damai dan penuh tanggung jawab. Delapan poin yang diajukan tentu akan kami tampung dan pelajari lebih lanjut. Karena mayoritas merupakan kebijakan pusat, kami akan teruskan ke DPRD Provinsi Bali dan DPR RI,” tegasnya.
Ketut Ngurah Arya juga menegaskan bahwa DPRD Buleleng terbuka terhadap dialog dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, sebagai bagian dari upaya menjaga dinamika demokrasi dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
