Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 Segera Mendapat Pembahasan Lebih Lanjut

Wakil Ketua Dewan Gede Suradnya saat menyerahkan Pandangan Umum Fraksi kepada Pj. Bupati Buleleng

SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng

Dewan Buleleng yang tergabung kedalam Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Buleleng memberikan pandangan umum terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 pada Rapat Paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat Utama DPRD Buleleng, Rabu (20/9) sore.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Gede Suradnya,SH dengan dihadiri Anggota DPRD Buleleng, Pj. Bupati Buleleng, Sekda Buleleng, Para Asisten Setda, Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng serta tamu undangan lainnya.

Melalui Pandangan Umum Fraksi-Fraksi, DPRD Buleleng sepakat untuk melanjutkan pembahasan Ranperda Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 dan segera ditetapkan menjadi Perda sesuai tahapan dan mekanisme yang berlaku, seperti yang disampaikan Gabungan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Fraksi Partai Gerindra Dan Fraksi Partai Demokrat Perindo yang dibacakan Kadek Sumardika, menegaskan bahwa Pemerintah Daerah harus bersinergi di berbagai bidang khususnya dibidang Pendidikan dan Kesehatan yang porsi anggarannya sudah diatur oleh undang-undang. Disampaikan juga bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu juga harus dioptimalkan agar kedepannya masyarakat tidak lagi dibebani dengan administrasi ataupun prosedur yang rumit.

Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) yang dibacakan oleh Gede Suparmen, mengapresiasi adanya peningkatan Pendapat Daerah sebesar 20,76% namun Pemerintah Daerah harus terus berupaya dalam memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah khususnya yang bersumber dari retribusi daerah. Selain itu, Fraksi Golkar juga mendorong Pemerintah Daerah untuk tetap memperhatikan BUMD yang ada di Buleleng melalui kebijakan-kebijakan yang diterapkan, agar kedepan bisa menjadi sektor penyumbang PAD yang signifikan.

Fraksi Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) melalui juru bicaranya Made Jayadi Asmara menyampaikan dari penjelasan serta pembahasan terkait Ranperda APBD perubahan Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Daerah hendaknya lebih memprioritaskan anggaran pada lapangan usaha yang memberi kontribusi besar dan sangat potensial demi tercapainya target Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Buleleng. Selain itu, Fraksi Nasdem juga mendorong Pemerintah Daerah untuk menggali potensi-potensi yang ada di Buleleng.

Melalui juru bicaranya Wayan Teren,SH Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menyampaikan pandangan umumnya bahwa pendapatan dari retrebusi daerah harusnya dapat di maksimalkan lagi dengan mengevaluasi seluruh stakeholder terkait, karena apa yang selama ini yang dilakukan masih kurang maksimal, sehingga masih berpeluang dilakukan peningkatan kinerja, yang akan bermuara pada peningkatan pendapatan daerah. 

Selanjutnya dari apa yang disampaikan oleh masing-masing fraksi yang ada di DPRD Buleleng terkait Ranperda tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 akan segera mendapatkan tindak lanjut.