DPRD BULELENG SERAHKAN BANTUAN PEDULI BENCANA GUNUNG AGUNG

Singaraja, 24 september 2017
Dipimpin langsung ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH anggota DPRD beserta anggota Gatriwara didampingi staf sekretariat DPRD kabuapten Buleleng , menyerahkan bantuan berupa sembako senilai 10 juta rupiah kepada para pengungsi bencana gunung agung yang berlokasi di desa Les dan desa Tembok Kecamatan Tejakula. Hal ini merupakan bentuk kepedulian lembaga dewan terhadap nasib para pengungsi yang berasal dari berbagai desa atau wilayah di kecamatan Kubu Karangasem seperti desa Ban , desa Baha dan Desa Dukuh yang berjumlah sekitar 2800 jiwa yang tersebar dibeberapa posko pengungsian seperti di desa Les dan desa Tembok Kecamatan Tejakula.
Menurut Perbekel desa Ban, I Wayan Kotag bahwa jumlah pengungsi kemungkinan akan terus bertambah karena masih banyak warganya yang masih bertahan di rumahnya masing-masing, mereka hawatir akan keselamatan ternak dan harta bendanya, pihaknya beserta dengan aparat desa yang lain telah melakukan upaya untuk menghimbau warganya agar segera meninggalkan desanya mengingat kondisi gunung agung sudah berada pada level tertinggi/awas.Terkait dengan bantuan dirinya sangat berterima kasih kepada para pihak yang telah memberikan kepeduliannya baik dari lembaga pemerintah kabupaten Buleleng, Provinsi maupun dari kelompok-kelompok masyarakat dan para pengusaha yang secara tulus membantu masyarakatnya yang terkena musibah.Terkait dengan kebutuhan para pengungsi diharapkan bantuan berupa logistik, kesehatan, masker dan sarana MCK.
Sementara itu ketua DPRD kabupaten Buleleng mengatakan sebagai bentuk kepedulian baik secara pribadi maupun kelembagaan ikut membantu meringankan beban para pengungsi baik berupa materi, kesehatan dan dukungan moral kepada para pengungsi musibah gunung agung. Melalui bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban mereka mengingat ini akan berlangsung lama.Dan dari lembaga dewan akan segera berkordinasi dengan TAPD kabupaten Buleleng guna memikirkan anggaran, karena ini bersifat tidak terduga dan tentu akan melakukan pergeseran-pergeseran pos anggaran pada APBD perubahan yang sudah ditetapkan. Dan dewan bersama dengan pemerintah daerah akan selalu berkoordinasi terkait dengan keperluan para pengungsi baik itu keperluan logistik, makan minum, kesehatan, sarana MCK dan keperluan lainnya guna memberikan kenyamanan bagi para pengungsi karena kemungkinan ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.