FRAKSI HANURA DORONG PENGELOLAAN KEUANGAN YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Buleleng setujui tiga Ranperda untuk di bahas pada masa sidang II, Senin (3/20)

Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Fraksi Hanura, Wayan Teren, S.H. pada sidang paripurna di gedung DPRD Kabupaten Buleleng. Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Buleleng dapat menerima pengajuan Ranperda dan sepakat untuk melanjutkan pembahasan ranperda tersebut.  Ketiga Rancangan Peraturan Daerah  yang dimaksud adalah Ranperda tentang Pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah, Ranperda tentang kabupaten layak anak, dan Ranperda tentang perusahaan umum daerah arga nayottama.

Terkait ketiga Ranperda yang disetujui, Fraksi Hanura lebih menekankan pada Ranperda mengenai  pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah. Menurutnya dalam mengelola keuangan daerah perlu memegang prinsip efektif, efisien tepat sasaran, dan terukur sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Lebih lanjut dikatakan Wayan Teren, S.H., pengelolaan keuangan agar berorientasi pada outcome atau hasil yang akan dicapai dan dilengkapi dengan pelaporan serta pengawasan yang baik. 

Fraksi Hanura berpandangan dengan sistem akuntansi berbasis akrual yang ditetapkan sekarang ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang terjadi di tahun depan dan dapat diterima kebenarannya sebagai bentuk pengelolaan keuangan yang baik. Fraksi hanura berharap agar terciptanya kepercayaan publik pada pemerintah, maka perlu adanya pengelolaan keuangan daerah yang transparan. Terkait dengan tiga ranperda yang disetujui Fraksi Nasdem, akan ditindaklanjuti dan disampaikan jawaban oleh Bupati Buleleng pada sidang selanjutnya.