Ketua DPRD beserta anggota hadiri peresmian gedung IGD RSUD Kabupaten Buleleng,

          Senin (13/2) sesuai sambutan yang disampaikan Bupati Buleleng, dengan terbangunya gedung yang baru ini diharapkan nantinya akan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat Buleleng dibidang kesehatan. Dan juga bisa dimanfatkan sebagai salah satu persyaratan guna mewujudkan Fakultas Kedokteran di Buleleng, dimana diakuinya saat ini Buleleng masih kekurangan tenaga Dokter.

         selain gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabupaten Buleleng juga proyek monumental peristiwa heroik melawan penjajah Belanda, yakni Monumen Perang Jagaraga.
Secara nasional, peperangan perlawanan rakyat Bali melawan penjajah Belanda, selain dikenal dengan Perang Puputan Badung, juga Perang Jagaraga dengan ketokohan Patih Jelantik yang sudah diakui pemerintah sebagai Pahlawan Nasional. Pada peperangan yang lebih dikenal dengan Perang Puputan Jagaraga itu, Patih Jelantik didampingi pejuang wanita, Jero Jempiring yang notabene adalah istri I Gusti Patih Jelantik..
        Guna memberikan penghargaan terhadap jasa para pahlawan perjuangan Patih Jelantik dan Jero Jempiring dan sebagai sarana edukasi sejarah kepada masyarakat dan para pelajar yang merupakan generasi penerus Bangsa, Pemkab Buleleng membangun Monumen Perang Jagaraga.
Dan dengan dibangunnya Monumen Perang Jagaraga maka terpenuhinya keinginan masyarakat Buleleng umumnya dan masyarakat Desa Jagaraga khususnya yang telah dinantikan kurang lebih selama 20 tahun,