Singaraja, Humas DPRD Buleleng

Selasa, (24/11) perwakilan warga Kayubuntil mengadakan audensi ke Komisi I DPRD Buleleng terkait dengan biaya pengurusan sertifikat (prona) rumah susun di Kayubuntil Barat yang terdiri dari 93 KK.

Menurut perwakilan warga Wayan Bagiada, maksud dan tujuan warga mengadakan audensi ke DPRD Buleleng untuk meminta pedampingan terkait dengan rumah susun di Kayu buntil barat yang masih tahap mediasi dan dipatok harga 25jt untuk penganti sertifikat, masyarakat merasa keberatan dengan biaya tersebut. Sehingga kami ke DPRD Buleleng untuk ikut mendampingi warga pada saat nanti tim aprisial dari pemkab buleleng datang kelokasi. “baru kami sudah jelaskan kepada bapak Dewan Komisi I terkait permasalahan yang kami hadapi saat ini, kami hanya meminta pedampingan disaat tim aprisial dari pemkab datang untuk menghitung besaran biaya penganti bangunan yang harus kami bayar””ujarnya.

Ketua Komisi I DPRD Buleleng Odhy Busana yang didampingi anggota mengatakan, Komisi I siap untuk mendampngi warga disaat tim turun kelapangan. Untuk itu, kami meminta kepada warga agar bersurat resmi ke dewan untuk waktu yang ditentukan. “”sebagai wakil rakyat, kami siap turun untuk medampingi warga agar semua bisa transfaran dan kedua belah pihak bisa menerima keputusan yang disepakati” tambahnya.