KOMISI IV DPRD BULELENG LAKSANAKAN RDP DENGAN SKPD TERKAIT DENGAN PEMBAHASAN RKAD TAHUN 2019

KOMISI IV DPRD BULELENG LAKSANAKAN RDP DENGAN SKPD TERKAIT DENGAN PEMBAHASAN RKAD TAHUN 2019
Singaraja, 15 mei 2018
Hari ke-2 Rapat dengar Pendapat antara Komisi IV DPRD Buleleng dengan Dinas Pendidikan serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng sebagai mitra kerja komisi IV. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Buleleng Ir, Gede Wisnaya wisna didampingi Nyoman Gede Wandira Adi dan Nyoman Sukarmen. Dalam penyampaiannya ketua Komisi IV mengatakan bahwa gegiatan ini dimaksudkan guna mengetahui program-program kerja yang akan di laksanakan di tahun anggaran 2019 sesuai dengan ketentuan dalam penyusunan RAPBD tahun 2019, dimana Komisi IV sebagai mitra kerja SKPD wajib mengetahui dan sekiranya dapat bersama-sama mengawal program-program yang menjadi urgensi dan kebutuhan mendesak bagi masyarakat Buleleng,
terkait dengan RDP dengan dinas pendidikan bahwa hal yang menjadi isu strategis adalah terkait dengan permasalahan tenaga guru PNS yang semakin berkurang karena banyak yang memasuki usia pensiun, serta mmprogramkan pemberdayaan tenaga guru honor menjadi tenaga guru kontrak sehingga kesejahteraan mereka menjadi lebih meningkat, serta pengangkatan tenaga tata usaha di sekolah SD mengingat kebutuhan administrasi di sekolah SD sekarang sudah menjadi hal yang perlu dipikirkan terkait dengan peraturan yang berlaku saat ini, dimaan saat ini urusan administrasi dirangkap oleh para guru, sehingga dihawatirkan nanti peran dan tugas pokok para guru ini akan terganggu sehingga berdampak bagi perestasi anak-anak didik mereka.
Sedangkan Disnakertrans yang menjadi isu strategis pada dinas ini adalah terkait dengan dana pendampingan dari pemerintah Kabupaten untuk program-program pelatihan kerja pagi calon tenaga kerja yang di biayai oleh APBN, sehingga pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan lebih beragam sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, serta penyediaan instuktur/pelatih dan sarpras guna menujang program tersebut, serta satu hal yang sangat mendesak adalah pembangunan gedung kantor baru, mengingat gedung kantor pada Dinas Tenaga Kerja Dan transmigrasi saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan