PRIHATIN SOAL MEMBLUDAKNYA PASIEN DB KOMISI IV DPRD BULELENG KUNJUNGI PASIEN
Singaraja – Bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng yang dipimpin oleh Ketua Komisinya Ketut Wirsana, SH sependapat dengan apa yang sedang dialami masyarakat yang resah dengan wabah demam berdarah yang masih melanda Buleleng.
Seperti yang diungkapkannya sesaat setelah menjenguk pasien di RSUD Kabupaten Buleleng (17/03), Wirsana menyampaikan keprihatinannya melihat begitu banyaknya pasien yang sedang dirawat disana. Beliau mengatakan, dipenghujung musim hujan ini memang menjadi momen yang sangat berbahaya dimana nyamuk demam berdarah sedang sangat tajamnya menyerang penduduk. Disadari juga oleh Wirsana dan rombongan, pasien-pasien yang sebegitu banyaknya sedang dirawat di RSUD Buleleng sangatlah perlu mendapat perawatan yang super intensif mengingat juga daya tampung rumah sakit yang sudah hampir penuh. Wirsana meminta pihak rumah sakit untuk tetap ekstra ketat dalam perawatan mereka yang menjadi korban gigitan nyamuk berbahaya tersebut.
Dalam tanggapannya ke awak media, Wirsana mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Buleleng untuk tidak hanya mengandalkan penanganan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah oleh Pemerintah saja. Namun, mesti kembali lagi ke masyarakat dengan pola hidup mereka agar lebih ekstra semangat dalam menjaga kebersihan disekitarnya. Ini diungkapkan oleh beliau mengingat kunci utama menjaga keluarga tetap sehat adalah pola hidup keluarga dan masyarakat itu sendiri. “Mencegah sangat jauh lebih baik daripada mengobati” ingatnya kepada masyarakat Buleleng dengan tidak lupa untuk tetap bekerjasama dengan pihak terkait.
Diterangkan pula oleh Direktur RSUD Kabupaten Buleleng dr. Wiartana saat mnerima Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng, bahwa peningkatan volume pasien Demam Berdarah sudah di tangani secara intensif oleh pihaknya. Disamping pasien-pasien lain yang sedang dirawat disana, pasien demam berdarah yang masuk lebih kurang 25 orang setiap harinya sudah dibantu dengan penyediaan ruang perawatan serta tempat tidur untuk melancarkan proses perawatan. Beliau sangat berharap pasien-pasien tersebut segera pulih dan dapat kembali beraktivitas dengan tanpa melupakan kewajiban masing-masing untuk ikut serta menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan oleh nyamuk Demam Berdarah tersebut. Pihaknya juga akan lebih berkoordinasi dengan Dinas terkait dalam penanggulangan lebih mendalam prihal wabah ini
