SINGARAJA, Humas Sekretariat DPRD

DPRD Buleleng rancang pembentukan panitia khusus (pansus) dalam upaya mendorong peningkatan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Hal tersebut disampiakan Wakil Ketua DPRD I Ketut Susila Umbara,SH usai rapat gabungan komisi dengan Pemerintah Daerah membahas Ranperda Tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2019, Selasa (14/7) siang.

Dewan Susila mengatakan, penurunan persentase PAD pada APBD tahun 2019 salah satu faktor adanya peningkatan piutang PBB dan PHR. Dan ini perlu adanya upaya yang lebih intens lagi dari SKPD terkait. Kami di DPRD Buleleng akan mendukung upaya tersebut salah satunya dengan pembentukan pansus. Terkait target dan realisasi PAD perlu ditingkatkan melalui pembentukan panitia pemungutan PBB, serta upaya yang lain dapat dilakukan dengan penyederhanaan sistem birokrasi pemungutan pajak termasuk BPHTB (biaya peralihan hak atas tanah dan bangunan) sehingga dapat merangsang wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya.

Imbuh Susila, DPRD Buleleng sebelumnya meminta kepada Badan Penggelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) untuk membuat kajian terkait dengan potensi dan kelemahan serta kendala-kendala yang akan dihadapi dalam upaya peningkatan PAD.

“Kami usulkan pembentukan pansus. Panitia (pansus) ini, bisa dibentuk DPRD atau panitia ini dibentuk oleh Pemkab Buleleng. Nah, hasilnya ini sekiranya dapat dijadikan acuan dalam mendorong upaya peningkatan PAD Buleleng,”singkatnya.

Hadir dalam rapat Wakil Ketua Dra. M. Putri Nareni, anggota DPRD Buleleng, Sekda Buleleng dan SKPD lingkup Pemkab Buleleng.