Turut Prihatin Soal DB, Supriatna Jenguk Pasien Demam Berdarah

SINGARAJA– Sudah menjadi kewajiban setiap elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar wabah yang dikarenakan oleh nyamuk berbahaya Aedes Aegypty dapat diminimalisasi mengingat musim hujan adalah musim berkembangnya nyamuk ini. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH dalam kunjungannya ke RSUD Kabupaten Buleleng (3/2) untuk menjenguk para pasien DB yang sedang dirawat disana.

Supriatna menghimbau kedepannya agar kesadaran akan kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama untuk pencegahan berkembangnya nyamuk ini. Beliau mengingatkan pula agar nanti terutama keluarga pasien mengenali cirri-ciri dan tempat yang biasa dijadikan tempat bertelur (berkembang biak) yakni di tempat yang tergenang air bersih dalam waktu lama seperti bak mandi, vas bunga, kaleng bekas, pecahan botol, penampungan air, lubang wc, talang air, dan lain sebagainya. Kepada pihak RSUD, Supriatna saat meminta untuk tetap sigap dalam penanganan pasien-pasien yang masuk dikarenakan ulah nyamuk tersebut dengan memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik kepada mereka. Disamping itu pula beliau meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng untuk lebih meningkatkkan responsnya dalam membantu masyarakat Buleleng untuk pemberantasan wabah Demam Berdarah. Baik itu dengan fogging atau penanganan yang diperlukan lainnya. “Begitu terdengar ada suspect DB, harap langsung saja di fogging” tegasnya.

Sejauh ini terdaftar 54 pasien dengan DHF yang sedang dirawat di RSUD Buleleng. Supriatna juga menjenguk dan memberikan santunan kepada orang tua korban meninggal dunia akibat DB asal Desa Busungbiu Banjar Daje yang juga sedang dirawat disana. Supriatna turut berduka dan  meminta keluarga korban untuk tetap tabah dan menjadikian ini pelajaran berharga agar kedepannya lebih menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan disekitar. (ngr)