(0362) 22713
dprd@bulelengkab.go.id
Sekretariat DPRD Buleleng

DPRD Buleleng Dukung Program Pemerintah Daerah Dalam Upaya Mewujudkan Program-Program Dalam RPJMD

Admin dprd | 25 Juli 2025 | 48 kali

Rapat Dewan Buleleng bersama Eksekutif

SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng

Dalam  upaya percepatan program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana tahun 2025-2029 mendatang, pemerintah daerah Kabupaten Buleleng berencana untuk mengajukan pinjaman daerah, hal tersebjut disampikan langsung Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra saat hadir dalam Rapat pembahasan RPJMD yang digelar DPRD Buleleng di Ruang Gabungan Komisi Gedung Dewan Buleleng, Jumat (25/7).

Secara umum disebutkan Bupati Sutjidra bahwa terkait dengan rencana tersebut pemerintah daerah sudah mempunyai perencanaan terhadap program- program dasar yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat melaui dana pinjaman tersebut diantaranya terkait peningkatan kualitas layanan pada RSUD Kabupaten Buleleng yang pada perioda kepemimpinan sebelumnya sudah di rencanakan, namun karena terkendala anggaran program tersebut belum bisa di eksekusi, sehingga melaui klausul pinjaman daerah tersebut program tersebut akan dapat direalisasikan pada RPJMD lima tahun mendatang.

Terkait hal tersebut DPRD Buleleng sependapat terhadap rencana tersebut dengan berbagai saran dan masukan yang lebih lanjut akan dibahasa dimasing-masing Fraksi sehingga diharapkan dengan adanya rencana pemerintah daerah tersebut akan menghasilkan dampak yang lebih baik bagi masyarakat Buleleng. Seperti yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut Ngurah Arya, A.Md.Kom dalam kesimpulannya.

”Pada intinya kami di DPRD sepakat terhadap rencana pemerintah untuk melakukan pinjaman daerah namun kami melalui masing-masing Fraksi sebelumnya akan berdiskusi di internal sehingga tujuan yang dihasilkan akan lebih bagus. Berbicara terkait rumah sakit yang kita miliki memang terdapat satu hal yang perlu mendapat perhatian dalam upaya perbaikan layanan rumah sakit, misalnya peningkatan dan layanan ruang intensif/ICU yang dinilai masih kurang, untuk itu kami mengusulkan agar rumah sakit-rumah sakit tipe C yang kita miliki untuk ditambah ruangan intensif dan tenaga medisnya, sehingga konsentrasi ke RSUD dapat terpecahkan” Ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Nyoman Gede Wandira Adi menyampaikan sependapat dengan anggota lainnya namun sebelumnya pemerintah daerah juga harus menyampaikan rincian terkait dengan peruntukan dan skema-skema lainnya lengkap dengan nominalnya, hal tersebut agar disampikan  kepada Dewan sebagai gambaran dalam upaya sosialisasi kepada masyarakat. Hal lainnya juga terkait dengan program  pendidikan, infrastruktur juga perlu mendapat perhatian, untuk itu kedepan Dewan berharap ketika ada pembahasan terkait hal tersebut DPRD dapat dilibatkan. Hal ini penting sebagi wujud sinergi antara eksekutif dengan DPRD sehingga pembangunan di Kabupaten Buleleng dapat terwujud secara merata.

Lebih lanjut disampaikan Wandira, terkait dengan skema pengembalian terhadap pinjaman tersebut agar dikaji secara cermat karena secara otomatis akan menjadi beban terhadap APBD kedepannya, untuk itu diperlukan kajian secara komperhensif sehingga dampak fiskal yang ditimbulkan terhadap program yang lain sedini mungkin dapat diketahui.

Sementara itu terkait dengan penyususnan RPJMD Kabupaten Buleleng Tahun 2025-2029 dari sisi pembahasan sudah sampai ketahapan finalisasi, terkait dengan catatan yang disampaikan DPRD sudah dapat terakomodir oleh pemerintah daerah dimana pembahasan terkait dengan Ranperda RPJMD tersebut lebih lanjut akan disampaikan melaui pendapat akhir Fraksi-Fraksi yang ada, sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah Kabupaten Buleleng.

Hadir dalam rapat tersebut Bupati dan Wakli Bupati Buleleng, Pimpinan dan Anggota DPRD Buleleng, Sekda dan Asisten Setda Buleleng, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Buleleng, Tim Ahli DPRD serta undangan lainnya.