Paparkan
Rencana Kerja BUMD, Komisi III DPRD Buleleng Pertimbangkan Usulan Penyertaan
Modal
SINGARAJA. Humas DPRD Buleleng
Rabu, 18 Desember 2024 Pembahas DPRD
Buleleng mengelar rapat tentang Ranperda Penyertaan Modal Daerah Kepada BUMD
yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara,SH turut
dihadiri oleh anggota komisi III, Tim ahli DPRD Buleleng, Dirut Perumda Pasar
Argha Nayottama, Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, Dirut BPR
Buleleng 45, Inspektorat, BPKPD, Kabag Hukum dan Kabag Ekbang diruang komisi
III DPRD Bulelen.
Rapat lanjutan ini merupakan rangkaian
pembahasan Ranperda Penyertaan Modal Daerah Kepada BUMD sebelumnnya. Dalam rapat
ini, Pembahas dari Komisi III meminta pemaparan proyeksi perusahaan daerah
dalam menjalankan bisnis kedepan dan anggaran dana yang dibutuhkan serta
perkiraan PAD yang bisa didapat dari jumlah penyertaan modal yang akan
diberikan oleh pemerintah daerah.
Seperti halnya dalam pemaparan dari Dirut Perumda Pasar Argha Nayottama yang
bergerak dalam penggelolaan pasar di Kabupaten Buleleng serta akan meningkatkan
permodalan di gudang aneka usaha dengan membutuhkan penyertaan modal sebesar
Rp. 9.6 Milyar lebih dan diproyeksikan laba setiap tahun meningkat sebesar 10%
dari sebelumnya. Begitu juga pada swatantra yang bidang bisnisnya bergerak di penyewaan
kendaraan, perkebunan dan usaha perdagangan dibutuhkan penyertaan modal
sebesar RP. 17.144 Milyar. Sedangkan untuk
bank 45, rencana bisnis lima tahunan belum disiapkan karena masalah pergantian
direksi, dan adanya masalah di penjualan
aset debitur. Dari permasalah itu, khusus untuk Bank 45 akan lebih
spesifik dalam pembahasanya sehingga besaran penyertaan modal yang akan
diberikan benar-benar bisa meningkatkan kinerja dari bank tersebut.
Ketua komisi III Ketut Susila Umbara,SH,
menyampaikan bahwa rapat hari ini untuk mendengarkan kajian dari masing-masing
BUMD dan rencana binis kedepan serta brapa nominal modal yang diperlukan dalam
meningkatkan kinerja di masing-masing BUMD tersebut. “hari ini komisi III
mendengarkan masing-masing BUMD untuk memaparkan rencana bisnis di tahun 2025,
dan nanti secara interen akan dibahas terlebih dahulu sebelum melanjutkan
dengan pihak-pihak terkait” tambahnya.