DPRD BULELENG TINJAU LONGSOR YANG MENUTUPI SALURAN IRIGASI DI DESA RANGDU KECAMATAN SERIRIT
Admin dprd | 20 Januari 2021 | 430 kali
DPRD BULELENG TINJAU LONGSOR YANG MENUTUPI SALURAN IRIGASI DI DESA RANGDU KECAMATAN SERIRIT
SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng
Guna menindaklanjuti laporan masyarakat terkait bencana longsor di Desa Rangdu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng, melalui Komisi II Dan Komisi I melakukan pantauan ke lokasi longsor pada aliran irigasi induk di Desa Rangdu Kecamatan Seririt, Selasa (19/01/2021).
Longsoran sepanjang 30 meter menutup saluran induk irigasi yang terletak di perbatasan Desa Rangdu dan Desa Mayong yang mengairi empat subak yang ada , yakni Subak Rangdu, Subak Ringdikit, Subak Tegal Tua Bubunan, dan Subak Tegal Anyar Bubunan, mendapat perhatian serius dari Para Wakil Rakyat Buleleng, pasalnya dari pantauan dilapangan terdapat kurang lebih 150 hektar tanaman padi terancam gagal panen.
Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa, SH disela-sela kunjungannya mengatakan bahwa hari ini pihaknya turun kelapangan bersama dinas PUPR untuk memastikan saluran irigasi yang terdampak longsor di Desa Rangdu, yang terjadi tanggal 6 Januari lalu.
Lebih jauh dikatakan Mangku Budiasa, hal ini harus segera mendapat penanganan pihak terkait, dan apapun upayanya Pemerintah Daerah harus segera bertindak sehingga dalam waktu dekat ini air dapat disalurkan kembali ke masing-masing subak yang terdampak.
Selanjutnyan DPRD melalui Komisi II akan segera melakukan koordinasi guna menentukan langkah-langkah berikutnya“Kami akan segera berkoordinasi dengan para pihak terkait baik dengan dinas PUPR maupun dengan BPBD Kabupaten Buleleng untuk menentukan langkah-langkah penanganan” ujarnya.
Hal tersebut sesuai dengan harapan dari petani setempat seperti yang di katakan Ketut Surama yang berharap agar hal ini segera ditangani oleh pemerintah, sehingga sawahnya dapat terairi kembali.
Sementara perbekel Desa Rangdu, Made Gargita Yadnya mengaku sangat berterimakasih atas kunjungan para Wakil Rakyat ke desanya, menurutnya ini merupakan hal yang sangat bagus karena DPRD sangat respek terhadap laporan dan permasalahan yang di alami oleh masyarakat, “ mudah-mudahan apa yang diharapkan masyarakat kami segera dapat diwujudkan walaupun baru sebatas perbaikan darurat yang penting air dapat mengalir dulu ke sawah-sawah mereka “ Harapnya.
Selanjutnya rombongan Dewan melaksanakan koordinasi dengan pemerintah Kecamatan Busungbiu terkait dengan musibah longsor yang terjadi di Desa Sepang guna menentukan langkah-langkah kordinasi dengan Dinas terkait sehingga penanganannya dapat segera dilaksanakan dan ditangani dengan baik.