(0362) 22713
dprd@bulelengkab.go.id
Sekretariat DPRD Buleleng

DPRD Buleleng Dorong Normalisasi Saluran Drainase Dan Pengembangan Sektor Startegis Dalam Pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026

Admin dprd | 18 September 2025 | 31 kali

Ketua DPRD Ngurah Arya saat memimpin rapat didampingi Wakil Ketua Jayadi Asmara

SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng

DPRD Kabupaten Buleleng melaui Badan Anggaran mengadakan rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Buleleng, Rapat berlangsung di Ruang Gabungan Komisi Gedung Dewan Buleleng, Kamis (18/9).

Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD kabupaten Buleleng Ketut Ngurah Arya, SM  serta dihadiri Sekeretaris Daerah Drs. Gede Suyasa, M.Pd tersebut merupakan rangkaian akhir dari pembahasan sebelumnya, walaupun dari pembahasan ssebelumnya berlangsung dengan penuh dinamika namun hal tersebut merupakan cerminan dari semangat kebersamaan antara Legislatif dan Eksekutif dalam melakukan usaha bersama untuk menuju Buleleng yang lebih baik.

Ketua DPRD, Ngurah Arya menyampaikan bahwa dari berbagai usulan dan masukan dari berbagai pihak telah mendapat kesamaan pandangan antara DPRD dengan pemerintah daerah, sehingga dari tahapan tersebut pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 dapat segera dilanjutkan ketahapan pengambilan keputusan serta penandatanganan persetujuan antara DPRD dengan pemerintah daerah. Hal ini juga merupakan langkah awal dalam penyususnan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buleleng Tahun 2026.

Dalam pembahasan tersebut DPRD juga mendorong adanya normalisasi sistem drainase, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terjadi banjir di Kota Singaraja serta daerah lainnya. Berkaca pada fenomena banjir yang terjadi di wilayah Bali Selatan, hal ini dinilai penting disamping untuk mengatasi persoalan banjir di Kabupaten Buleleng, juga sekaligus mendukung penataan Infrastruktur kota.

Disamping hal tersebut, DPRD juga mendorong usaha-usaha pengembangan sektor yang berpotensi sebagai penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti peningkatan kapasitas usaha pada Perumda Swatantra dan rehabilitasi Rumah Potong Hewan (RPH),

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng dalam kesempatan tersebut menyampaikan dalam diskusi tersebut disepakati untuk menata saluran-saluran drainase terutama yang ada di seputaran Tugu Singa Ambara Raja, serta di wilayah lainnya sesuai dengan kajian dinas PU dan BPBD, “sesuai dengan kajian teknis dari dinas PUTR akan dibuat sodetan-sodetan dibeberapa titik  dan rencananya langsung di alirkan menuju tukad banyumala melalui wilayah banjar tegal, sehingga saluran pembuangan tidak lagi melewati kota seperti sekarang ini, ” Ujarnya. Terkait dengan rehab RPH yang sudah ada saat ini, Sekda Suyasa memastikan program  tersebut akan segera diakomodir di tahun anggaran mendatang.

Dari pembahasan tersebut, dapat dilanjutkan ke tahapan berikutnya. Kendati masih terdapat beberapa hal yang perlu penjelasan lebih lanjut, hal tersebut akan dikoordinasikan antara Pimpinan DPRD dengan Bupati Buleleng. Dengan demikian, pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 dapat segera disepakati antara DPRD dan Pemerintah Daerah.