Ketua DPRD Kabupaten Buleleng memimpin rapat Pimpinan dan Anggota DPRD dengan Pemkab Buleleng
SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng
Rancangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng dirancang mengalami peningkatan sebesar Dua Puluh Miliar Rupiah lebih pada rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2024, hal tersebut diasampaikan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng saat ditemui usai memimpin rapat Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Buleleng dengan Pemerintah Daerah di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Buleleng, Selasa (12/9).
Lebih lanjut disampaikan Ketua Dewan Supriatna,SH bahwa peningkatan tersebut optimis dapat tercapai pada tahun mendatang disamping itu pula dirinya berharap agar rancangan tersebut dapat lebih akurat serta dalam pelaksanaannya dapat mengikuti segala petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaannya, sehingga target yang sudah ditetapkan akan bisa tercapai dengan baik bahkan bisa melebihi target.
Disamping itu pula, Ketua Dewan mengingatkan agar rancangan tersebut dapat lebih disempurnakan lagi sehingga apa yang ditargetkan dalam suatu obyek pendapatan sesuai dengan realita dilapangan seperti misalnya pada Retribusi Penyewaan Tanah dan Bangunan milik Pemerintah dirasa target yang dipasang terlalu tinggi sekitar satu miliar lebih, demikian juga halnya dengan retibusi hiburan seperti film atau yang lainya sedangkan di Buleleng sendiri tidak terdapat bioskop.
Target PAD tahun 2024 dalam KUA-PPAS dirancang sebesar Rp. 487.324.500.000 dari sebelumnya yakni sebesar Rp. 466.449.460.711. Rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2024 dirancang berimbang antara sebelum pembahasan dengan sesudah pembahasan yakni : pendapatan dirancang Rp. 2.214.956.043.430, belanja daerah dirancang sama sebesar Rp. 2.214.956.043.430 dengan perhitungan sama antara sebelum dan sesudah pembahasan.
Dalam rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Buleleng tersebut juga dilaksanakan pembahasan Perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2023, dimana Pendapatan Daerah dirancang meningkat sebesar 35,926 Miliar Rupiah lebih atau 1,64% dari sebelumnya. Belanja Daerah dirancang mengalamai peningkatan sebesar 35,916 Miliar Rupiah Lebih atau 1,6%, sedangkan Pembiayaan Daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan dirancang tidak mengalami perubahan atau tetap sebesar 49,925 Miliar Rupiah lebih.
Hadir dalam rapat tersebut Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Sekretaris Daerah, Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Buleleng, Tim Ahli DPRD serta undangan lainnya.