Suasana Forum Diskusi di SMP Nenegri 6 Singaraja
SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng
Dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan di Kabupaten Buleleng, Komisi IV menghadiri Forum Diskusi Dinas Pendidikan yang di adakan di SMP Negeri 6 Singaraja yang membahas Kebijakan Kenaikan/Kelulusan Siswa TA 2024/2025, Senin (26/5).
Kebijakan terkait kenaikan dan kelulusan siswa Tahun Ajaran 2024/2025,
dengan fokus pada isu krusial yakni siswa yang masih mengalami kesulitan dalam
membaca dan menulis. Isu tersebut menjadi perhatian serius karena dapat
berdampak langsung terhadap proses pembelajaran siswa di tahun ajaran
berikutnya. Oleh karena itu, satuan pendidikan diminta untuk mengacu pada
pedoman yang mempertimbangkan laporan hasil belajar peserta didik secara
menyeluruh mencakup semua mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, serta
prestasi belajar selama satu tahun ajaran sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan kenaikan atau kelulusan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng Nyoman Sukarmen dalam kesempatannya
menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh satuan pendidikan yang telah
berupaya mengatasi permasalahan baca tulis yang menjadi sorotan dalam dunia
pendidikan di Buleleng.
"Penting untuk segera disusun payung hukum dan SOP (Standar Operasional
Prosedur) yang jelas mengenai kebijakan kenaikan dan kelulusan. Para pendidik
adalah pihak yang akan menjadi eksekutor kebijakan ini, sehingga perlu adanya
pedoman yang dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang bijak,"
tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama anggota Komisi IV, A.A. Ketut Widia Putra, juga
menyampaikan apresiasi keterlibatan para tenaga pendidik yang sudah memberikan
masukan dan pengalaman untuk dibagikan dalam menyikapi persoalan tersebut dalam
forum diskusi ini.
“Tentu ke depan perlu ada perlakuan atau pembelajaran khusus bagi siswa
yang memiliki keterbatasan, khususnya dalam kemampuan dasar membaca dan
menulis. Jika memang tidak memungkinkan untuk menaikkan atau meluluskan siswa
tersebut, maka harus diberikan catatan khusus sebagai bentuk optimalisasi
lanjutan. Edukasi kepada orang tua juga penting agar mereka ikut mengawasi
perkembangan anaknya,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Buleleng menyampaikan apresiasi atas keseriusan para pendidik dalam menanggapi
persoalan ini. Ia menyatakan bahwa melalui forum ini telah ditemukan solusi
bersama untuk menyikapi proses kenaikan dan kelulusan siswa tahun ajaran
2024/2025.
Turut Hadir dalam diskusi ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga
beserta jajaran, BPMP Bali, Perwakilan FIP Undiksha, Korwil Disdikpora,
Pengawas Sekolah Buleleng Ketua MKKS, Ketua K3S Buleleng, Perwakilan Kepala Sekolah serta
tamu undangan lainnya.