(0362) 22713
dprd@bulelengkab.go.id
Sekretariat DPRD Buleleng

Tanggapi Keluhan Krama Subak Paras Jambul, Dewan Tinjau Penutupan Jalur Irigasi

Admin dprd | 17 April 2025 | 44 kali

Ketua DPRD bersama Komisi II DPRD Buleleng meninjau lokasi penutupan jalur irigasi

SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng

Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya bersama anggota Komisi II meninjau irigasi subak (telabah subak) yang ditutup oleh salah satu warga di Desa Selat. Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari audiensi Krama Subak Paras Jambul ke DPRD Buleleng, yang sebelumnya telah menyampaikan keluhan mereka terkait masalah tersebut, Kamis (17/4).

Ketut Ngurah Arya yang meninjau langsung lokasi yang menjadi permasalah Krama Subak Paras Jambul menyampaikan bahwa memang ditemukan adanya penutupan akses jalur irigasi yang diduga dilakukan oleh warga secara sepihak. Hal ini tentu menjadi perhatian serius karena bisa berdampak pada produktivitas pertanian dan hubungan sosial di tengah masyarakat. Lebih lanjut, permasalahan ini harus bisa segera diselesaikan selain untuk produkstifitas ketahanan pangan juga meminimalisir konflik yang berkepanjangan.

“hari ini kita DPRD Buleleng sudah turun ke lokasi penutupan jalur irigasi yang menjadi permasalahan antara Krama Subak Paras Jambul dengan salah satu warga untuk melihat dan mendapatkan masukan data serta penyelesaian yang akan dilakukan” tambahnya.

Selanjutnya, dalam waktu dekat ini DPRD Buleleng akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kejaksaan Negeri Singaraja, ATR/BPN Singaraja serta Dinas terkait untuk mencari solusi terbaik.

Hal yang sama disampaikan Ketua Komisi II Wayan Masdana, bahwa peninjauan ini merupakan bentuk respons DPRD terhadap aspirasi masyarakat, khususnya krama Subak Paras Jambul. Kami ingin melihat langsung kondisi di lapangan, karena ini menyangkut kepentingan bersama, terutama dalam hal pengairan sawah yang menjadi sumber penghidupan utama bagi para petani.

“tadi kita sudah lihat bersama titik yang menjadi permasalahan Krama Subak dimana aliran irigasi yang sudah ada ditutup dan aliran irigasi ke sawah subak jadi tergangu” ujarnya.

Setelah melihat kondisi dilapangan, Ketua DPRD Buleleng dan Komisi II akan segera menindaklanjuti dengan berkoordinasi pada pihak-pihak terkait guna bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat dan tepat serta tanpa merugikan kedua belah pihak.