(0362) 22713
dprd@bulelengkab.go.id
Sekretariat DPRD Buleleng

Bahas Ranperda Penyertaan Modal Daerah, Komisi III Gelar Rapat Bersama BUMD

Admin dprd | 08 November 2024 | 32 kali

Situasi saat rapat berlangsung Komisi III dengan BUMD

SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng

Setelah DPRD Buleleng menggelar Rapat Paripurna atas Jawaban Bupati terhadap pandangan Fraksi-Fraksi di DPRD Buleleng tentang Ranperda Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan Umum Daerah Pasar Argha Nayottama, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Hita Buleleng, Perusahaan Umum Daerah Swatantra, PT. BPR Bank Buleleng 45 (Perseroda), melalui Komisi III DPRD Buleleng melanjutkan pembahasan tersebut dengan mengundang masing-masing Direksi BUMD, Jumat (8/11).

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi III I Ketut Susila Umbara,SH yang turut dihadiri oleh Anggota Komisi III, Dirut dan staf BUMD Kabupaten Buleleng diantaranya Perusahaan Umum Daerah Pasar Argha Nayottama, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Hita Buleleng, Perusahaan Umum Daerah Swatantra, PT. BPR Bank Buleleng 45 (Perseroda).

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi III Ketut Susila Umbara mengatakan rapat bersama Direksi BUMD sebagai upaya percepatan untuk merampungkan Ranperda penyertaan modal di masing-masing BUMD Kabupaten Buleleng. Diharap, dengan selesainya Ranperda ini maka ada aturan dan output yang jelas tentang kontribusi yang didapatkan Pemerintah Daerah.

“dipersilahkan masing-masing BUMD untuk memaparkan penjelasannya. Sehingga, masukan untuk Ranperda ini bisa komprehensif dan bermanfaat untuk perkembangan perusahaan BUMD serta bisa memberikan gambaran deviden yang akan  diterima oleh pemerintah daerah” tambahnya.

Dirut PDAM Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana,SE menyampaikan untuk proyeksi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2025 berdasarkan hasil evaluasi realisasi s/d Triwulan III Tahun 2024 yang selanjutnya dijadikan pedoman dalam pelaksanaannya dengan setoran PAD sebesar Rp. 8.5 milyar lebih dan ditahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp 9.1 Milyar lebih. Sedangkan, Dirut PD. Pasar Argha Nayottama I Putu Suardhana,b S.E.,M.M, dalam paparannya menyampaikan bahwa PD Pasar Argha Nayottama dalam laba bersih yang didapat setelah kena pajak di tahun 2024 sebesar RP. 1.6 Milyar lebih sedangkan proyeksi pendapatan ditahun 2025 sebesar Rp. 1.8 Milyar lebih. Guna memberikan peningkatan pelayanan yang lebih baik, PD Pasar Argha Nayottama akan mengadakan belanja modal untuk menambah nilai aset atau bangunan pada tahun 2025. Seperti di pasar banyuasri akan ada pembuatan atap emper penitipan meja timur dan meja barat, dipasar anyar perbaikan drainase, pasar seririt Pembuatan atap talang trymdek dan lainnya.

Begitu juga pada PT. BPR Bank Buleleng 45 (Perseroda) yang memproyeksikan peningkatan pendapatan pada tahun 2025. Pada tahun 2024, laba yang sudah dicapai mencapai 800 juta lebih sedangkan untuk ditahun 2025 ditargetkan meningkat sebesar 10% dari proyeksi 2024 dengan pertimbangan bahwa adanya peluang pasar dalam penyaluran kredit yaitu pegawai kontrak di lingkup Kabupaten Buleleng, pelaku UMKM yang belum mendapatkan KUR dan kerjasama pendanaan dengan tenaga migran melalui lembaga-lembaga pendidikan di Kabupaten Buleleng.

Usai rapat Ranperda Tentang Penyertaan Modal dengan Empat BUMD Kabupaten Buleleng, Ketua Komisi III Susila Umbara menyampaikan bahwa rapat kali untuk mengetahui proyeksi pendapatan asli PAD. Nanti setelah rapat ini akan ada rapat khusus secara teknis masing-masing BUMD untuk mengetahui bagaimana cara-cara yang akan dilakukan untuk meningkatkan PAD.

“secara keseluruhan, empat BUMD di Kabupaten Buleleng sudah menyampaikan proyeksi kegiatan di tahun 2025 dan kendala-kendala yang dihadapi selama tahun sebelumnya, untuk itu komisi III akan mengadakan rapat lanjutan secara khusus untuk masing-masing BUMD guna membahas lebih detail lagi” ujarnya.