TERKAIT KELUHAN PARA PEDAGANG PASAR BANYUASRI, KOMISI III DPRD BULELENG LAKUKAN SIDAK KELAPANGAN
Admin dprd | 15 Juni 2021 | 330 kali
SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng
Terkait dengan adanya keluhan dari para pedagang pasar Banyuasri yang disampaikan ke DPRD Kabupaten Buleleng, Komisi III lakukan Inspeksi mendadak ( Sidak ) ke pasar Banyuasri, Senin (14/6).
Ketua Komisi III DPRD kabupaten Buleleng, Ni Luh Marleni ditemui usai melaksanakan kegiatan menyampaikan terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian terkait dengan pasar Banyuasri disamping permasalahan keberadaan beberapa bekas bangunan pasar darurat yang terdapat di lambung barat terminal Banyuasri Singaraja, yang keberadaannya dirasakan menggangu pandangan para pedagang maupun pembeli disana.
Masih menurut beliau bahwa terkait dengan apa yang ditemukan dalam sidak ini, Pihaknya akan segera melaksanakan koordinasi dengan pimpinan untuk memanggil para pihak terkait guna mendapatkan solusi dari permasalahan ini, “ ya kami akan segera mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan dinas terkait guna membahas permasalahan ini “ ujarnya.
Disamping permasalahan tersebut juga perlu dicarikan solusi maupun inovasi terkait dengan lesunya aktivitas jual-beli terutama di lantai atas dari pasar termegah yang ada di Bali Utara ini, hal tersebut disampaikan anggota Komisi III Wayan Masdana, SE yang turut dalam kegiatan tersebut, menurutnya dari apa yang disampaikan oleh pengelola terkait dengan masih terkonsentrasinya aktifitas jual-beli hanya pada lantai dasar terutama pada pasar tumpah dan bermobil, perlu dicarikan jalan keluar seperti merelokasi para pedagang bermobil dari semula yang berada di areal parkir bawah, dipindahkan ke parkit atas. Menurutnya dengan dipindahnya para pedagang tumpah ini akan memberikan nuansa berbeda pada aktifitas jual beli disana terutama dilantai atas.
Sementara itu Direksi Oprasional Perumda Pasar Arga Nayottama, Putu Dana Arta menyampaikan terimakasih atas kunjungan para wakil rakyat ini, menurutnya DPRD Buleleng sudah sangat responsive terhadap permasalahan yang terjadi terkait dengan keberadaan pasar Banyuasri, berkaitan dengan keberadaan bekas bangunan pasar darurat pihaknya sudah berkordinasi dengan para pihak terkait sehingga Bupati Buleleng memberikan surat perintah kepada masing-masing pihak yakni PD Pasar, Dinas perhubungan dan Satpol- PP untuk melakukan langkah-langkah preventif, sehingga masalah ini sudah dapat diselesaikan terbukti dengan sudah dibongkarnya bangunan tersebut oleh pemiliknya.
Terkait dengan rencana relokasi pedagang tumpah, pihaknya sudah melakukan kajian bersama direksi, dan berharap disetujui oleh badan pengawas sehingga para pedagang tumpah dan pedagang bermobil bisa dipindahkan ke parkir atas. Sedangkan permasalahan tarif retribusi para pemilik ruko yang dirasa terlalu tinggi yang sempat disampaikan dalam audensi para pemilik Ruko ke gedung dewan beberapa waktu lalu, beliau menyampaikan hal tersebut masih mendapat kajian dari pemerintah daerah Kabupaten Buleleng, dan kami PD pasar siap melaksankan apapun keputusan dari pemerintah.