Penyerahan Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD oleh Ketua Dewan Kepada Pj Bupati Buleleng
SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng
Hal tersebut disampaikan oleh para Anggota DPRD Kabupaten Buleleng
yang tergabung dalam fraksi-fraksi saat penyampaian pandangan umum fraksi atas Ranperda
APBD Tahun 2024 di Ruang Rapat Utama DPRD Kabupaten Buleleng, Selasa (24/10).
Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna,
SH didampinggi para Wakil Ketua DPRD, serta dihadiri Penjabat (Pj) Bupati
Buleleng, Ir. I Ketut Lihadnyana, M.M.A, Anggota DPRD Buleleng, Sekda, Asisten
Sekda, Tim Ahli pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng serta
undangan lainnya.
Rapat Paripurna kali ini sebagai tindak lanjut terhadap
penjelasan Pj Bupati Buleleng atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten
Buleleng tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024
yang disampaikan Penjabat Bupati dalam rapat Paripurna sebelumnya.
Terdapat empat orang perwakilan fraksi sebagai juru bicara
yakni Fraksi gabungan PDI-P, Gerindra, serta Fraksi partai Demokrat Perindo
yang disampaikan oleh Kadek Sumardika, menyatakan bahwa terkait Ranperda APBD
Tahun 2024 gabungan fraksi terebut sepakat untuk mendorong agar segera
dilakukan pembahasan ke tahapan selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang ada
hingga ditetapkan menjadi Perda.
Fraksi partai Golkar yang disampaikan langsung ketua Fraksi
Golkar DPRD Kabupaten Buleleng, Nyoman Gede Wandira adi, ST menyampaikan bahwa
terkait Ranperda APBD yang telah disampaikan penjelasannya oleh Pj. Bupati
sebelumnya, fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Buleleng, dapat menyetujui
untuk dilanjutkan pembahasannya hingga ditetapkan menjadi Perda dengan berbagai
usul dan saran diantaranya terhadap belanja daerah disarankan agar Penjabat Bupati beserta jajarannya lebih fokus untuk belanja modal, khususnya
untuk infrastruktur bangunan sekolah, puskesmas, jaringan irigasi serta kantor-
kantor pelayanan masyarakat agar
mendapat perhatian serius di Tahun Anggaran 2024 mendatang.
Fraksi Partai Nasional Demokrasi (NASDEM) yang disampaikan Kadek
Sudiarta, SH menyatakan agar Ranperda APBD tahun 2024 segera dibahas ketahap
selanjutnya secara cermat, teliti, seksama, serta mendalam sehingga
menghasilkan keputusan yang baik dan memberikan manfaat yang baik bagi
masyarakat Buleleng serta berharap agar Pemerintah Daerah terus melakukan
peningkatan belanja prioritas dan efektifitas non prioritas dan mandatory spending
agar menghasilkan output,outcome dan impactnya mencapai tujuan yang diharapkan
oleh Pemerintah Daerah.
Fraksi Partai Hanura yang disampaikan oleh Gede Arta Wijaya
juga menyampaikan setuju untuk dilanjutkan pembahasan APBD tahun 2024 ke
tahapan selanjutnya hingga ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Buleleng serta berharap agar program dan anggaran di
tahun 2024 dapat menyentuh permasalahan dan kebutuhan masyarakat secara
menyeluruh sehingga dapat memperbaiki permasalahan yang belum dapat dituntaskan
pada tahun 2023 seperti pada program penurunan kemiskinan ekstrim, peningkatan
lapangan pekerjaan, menurunkan inflasi, serta perbaikan infrastruktur untuk
memperlancar kegiatan perekonomian masyarakat Buleleng.
Selanjutnya dari apa yang diampaikan oleh masing-masing
fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Buleleng di serahkan ke Pj. Bupati untuk
mendapat penjelasan serta jawaban atas pertanyanan, usul dan saran dari para
wakil rakyat Buleleng tersebut sebelum dilanjutkan pembahasannya ke tahapan
selanjutnya.