KETUA DEWAN SAMBUT POSITIF PROGRAM PENYALURAN BLT MINYAK GORENG DARI PEMERINTAH PUSAT
Admin dprd | 13 Juni 2022 | 91 kali
Ketua DPRD Gede Supriatna menyerahkan paket BLT kepada perwakilan masyarakat
KETUA DEWAN SAMBUT POSITIF PROGRAM PENYALURAN BLT MINYAK GORENG DARI PEMERINTAH PUSAT
SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng
Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna,SH bersama Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kominfosanti menghadiri dan menyerahkan paket BLT Minyak Goreng kepada sejumlah perwakilan masyarakat, acara berlangsung di Makodim 1609 Buleleng, Rabu (18/5).
Ketua Dewan Supriatna menyambut positif program yang merupakan program langsung dari Presiden Jokowi ini mengingat belakangan ini minyak Goreng menjadi persoalan bagi Pemerintah dan masyarakat di seluruh Indonesia, beliau juga menyambut gembira terhadap kebijakan Presiden terhadap penghentian sementara Ekspor Minyak Goreng yang berdampak terhadap ketersediaan minyak goreng dipasaran.
Ditambahkan pula bahwa untuk di Kabupaten Buleleng diberikan jatah sejumlah empat ribu paket yang penyalurannya dilaksanakan oleh TNI melalui Kodim dan Koramil-koramil yang ada di Kabupaten Buleleng.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra yang hadir saat itu menyampaikan bahwa program kegiatan ini merupakan program diluar Kementerian Sosial, sehingga data penerima bantuan ini sudah disenergikan untuk memastikan bahwa yang menerima bantuan BLT Minyak Goreng ini diluar dari data DTKS dan data masyarakat yang mendapat program bantuan dari Kementerian, karena penerima bantuan ini tidak boleh ganda, Terangnya
Komandan Kodim 1609 Buleleng yang diwakili Danramil Sawan, Kapten Inf. I Made Suparsana, menyampaikan bahwa dalam hal ini pihak TNI hanya membantu dalam penyaluran program ini, untuk Kodim Buleleng mendapatkan sejumlah empat ribu paket, yang dilaksanakan di Makodim 1609 Buleleng dan Sembilan Koramil yang ada di Kabupaten Buleleng dan dilaksanakan mulai hari ini sampai selesai habis di distribusikan yang diperkirakan tuntas selama tiga hari kedepan, Ujarnya.
Lanjut Suparsana bahwa sasaran penerima bantuan ini adalah masyarakat yang terdampak akibat kelangkaan minyak goreng, diluar data DTKS dan masyarakat pedagang yang belum pernah menerima bantuan dari Pemerintah yang pendataanya melibatkan Babinsa yang ada di masing-masing Desa sehingga benar-benar tepat sasaran, Tegasnya.