Beranda/Berita/SINERGITAS PREBEKEL DAN BENDESA ADAT SANGAT DIPERLUKAN DALAM PENERAPAN SE PPKM MIKRO GUNA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19
SINERGITAS PREBEKEL DAN BENDESA ADAT SANGAT DIPERLUKAN DALAM PENERAPAN SE PPKM MIKRO GUNA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19
Admin dprd | 18 Februari 2021 | 190 kali
KETUA DEWAN HARAPKAN AGAR SELURUH PERBEKEL DAN BENDESA ADAT BERKOORDINASI SECARA PENUH
SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng
Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH menghimbau seluruh jajaran Perbekel dan Bendesa adat agar berkoordinasi secara penuh dalam melaksanakan Pelaksanaan PPKM berbasis Desa.
Hal ini diungkapkan Supriatna saat memberikan sosialisasi terkait tindaklanjut terhadap Surat Edaran Gubernur Bali dan Surat Edaran Bupati Buleleng tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa (Mikro) yang di gelar di 3 tempat yakni Desa Tejakula, Desa Kubutambahan dan Desa Sawan, Kabupaten Buleleng. Rabu(11/02).
“saya harapkan agar semua pihak jajaran Perbekel dan bendesa adat bisa berkoordinasi secara penuh, dan serius dalam melakukan hal ini”ujarnya
Ketua Dewan Buleleng dalam sambutannya menyampaikan bahwa peranan dari perbekel dan bendesa ada sangat penting untuk keberhasilan penurunan penyebaran COVID-19 di kabupaten Buleleng. Dirinya juga mengatakan bahwa untuk kegiatan perekonomian masih tetap bisa berjalan dan hanya aktifitas dibatasi sampai jam 21.00 WITA.
“kegiatan perekonomian masih bisa di lakukan, tapi hanya sampai jam 21.00” Ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, SP. Og., Forkompinda Buleleng, Camat Tejakula, Camat Kubutambahan, Camat Sawan, Perbekel dan Bendasa Adat Desa Tejakula, Kubutambahan, dan Desa Sawan, Unsur Masyarakat, serta Undangan lainnya. Dan acara tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.