(0362) 22713
dprd@bulelengkab.go.id
Sekretariat DPRD Buleleng

TAMPUNG KELUHAN PEMILIK TOKO PASAR BANYUASRI, DEWAN PANGGIL PIHAK TERKAIT

Admin dprd | 08 Juni 2021 | 207 kali

SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng
Terkait dengan aduan pemilik toko di areal Pasar Banyuasri, DPRD Kabupaten Buleleng gelar audiensi dengan manghadirkan pihak-pihak terkait serta perwakilan pemilik toko yang digelar di Ruang Rapat Gabungan Komisi, Gedung DPRD Kabupaten Buleleng yang dimpimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Buleleng Gede Suradnya, SH. Jumat (4/6).
Dalam pemaparannya, Sugeng sebagai salah satu perwakilan pemilik toko menyatakan keberatannya atas kenaikan retribusi hingga mencapai 700%. Disampaikan juga bahwa selain kenaikan retribusi tersebut, para pedagang mengeluhkan mengenai jalur keluar masuk dari pengunjung yang saat ini satu pintu dapat mematikan pedagang yang tidak berada di jalur tersebut. Dirinya sebagai perwakilan pemilik toko menyampaikan harapannya agar kedepannya ada solusi bagimana agar dapat menindaklanjuti keluhan para pemilik toko ini.
Menyikapi hal tersebut, Dirut PD. Pasar Arga Nayottama menyampaikan bahwa terkait dengan retribusi yang naik saat ini adalah merupakan hasil dari appraisal yang dilakukan saat sebelum pasar dibuka. Dirinya juga menambahkan bahwa nilai yang ditagihkan saat ini jauh lebih kecil daripada apa yang disarankan oleh tim appraisal. Hal ini didasarkan pada biaya operasional pasar yang tinggi untuk perawatan bangunan dan peralatan.
Saat ditemui seusai kegiatan, Wakil Ketua II DPRD Buleleng Gede SUradnya menyampaikan bahwa, untuk hal ini nantinya Komisi III akan turun langsung ke pasar untuk melakukan monitoring ke lapangan agar bisa melihat secara langsung kondisi yang terjadi di Pasar Banyuasri. Dirinya juga berharap agar bagaimana nantinya bisa menemukan win-win solution untuk menyikapan permasalahan yang ada di Pasar Banyuasri ini.
“Saya berharap kedepannya mungkin agar para pemilik toko diberikan keringanan untuk retribusi, apalagi di masa pandemic seperti sekarang, jelas penghasilan mereka berkurang.”Ujarnya.