Rapat Kerja Komisi III bersama OPD terkait
SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Kerja antara Komisi III
DPRD Buleleng dengan OPD terkait, sebagai kelanjutan dari Raker antara Komisi
III dengan BPKPD kemarin. Adapun OPD yang diundang kali ini yakni Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP)
serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Disampaikan Ketua Komisi III DPRD Buleleng, Ketut Susila
Umbara, SH usai memimpin rapat pada Selasa (12/11/2024) mengatakan bahwa
potensi pajak reklame di Kabupaten Buleleng sangat tinggi, namun terkait dengan
pendataan, pembangunan dan pengawasan terhadap hal tersebut dinilai belum optimal,
menyikapi hal tersebut Komisi III berharap memalui Rapat Kerja ini untuk
melakukan hal-hal yang berkaitan dengan upaya peningkatan pendapatan daerah
dari sektor tersebut dapat lebih di tingkatkan lagi, dirinya mengungkapkan dari
target pendapatan sebesar 3 miliar sebelumnya, di tahun 2025 nanti agar bisa
meningkat sebesar 5 miliar di tahun 2025 nanti. “ kami dari komisi III melihat
potensi dari pajak reklame ini sangat tinggi, cuman dari segi pendataan,
pengawasan dan pembangunan dari tempat-tempat reklame tersebut belum maksimal
dilakukan oleh pihak terkait, untuk itu melalui rapat ini kami berharap
mendapatkan sebuah solusi berkaitan dengan hal tersebut” ungkapnya.
Lebih lanjut dismpikan Susila bahwa guna memberikan
tindaklanjut dan langkah-langkah yang akan diambil dari permasalahan tersebut,
pihaknya siap akan mengusulkan tambahan anggaran dalam rancangan APBD
mendatang. “jika OPD terkait mengajukan penambahan anggaran untuk memfasilitasi
kegiatan tersebut DPRD melalui Komisi III siap akan mendorong untuk merealisasikannya”
Ujarnya.
Sementara itu untuk membahas Rancangan APBD Tahun Anggaran
2025, DPRD Buleleng kembali melakukan Rapat Kerja (Raker) antara Komisi-komisi
dengan SKPD yang menjadi mitra kerjanya.
Komisi I kali ini mengundang Inspektorat, Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buleleng.
Adapun beberapa poin dari kesimpulan rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi
I Luh Marleni tersebut diantaranya untuk lebih meningkatkan pelayanan dibidang
pelayanan data kependudukan, melakukan pengawasan terhadap dana desa dan dana
BKK pada tiap desa agar berfungsi optimal, serta upaya menambahan dan
peningkatan kemampuan SDM bidang pengawasan dan pembinaan apatur sipil Negara.
Komisi II kali ini melaksanakan Raker dengan Dinas Perhubungan
serta dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan kabupaten Buleleng. Pada dinas
Perhubungan diperlukan menambahan anggaran untuk pengadaan dan perawatan LPJU
serta mengadaan mobil skylift, selanjutnya pada Dinas Ketapang dan Perikanan akan
diupayakan pembentukan Forum TJSLP Kabupaten Buleleng perlu segera dilakukan
untuk mengoptimalkan peran perusahaan dalam pembangunan daerah.
Wayan Masdana selaku Ketua Komisii II juga berharap agar
program-program prioritas yang menjadi pokok-pokok pikiran Dewan agar
disampaikan kepada DPRD sehingga dapat diketahui seberapa besar program dan
kegiatan pemerintah daerah yang merupakan serapan dari pokok-pokok pikiran Dewan,
tambahnya.
Selanjutnya dari kesimpulan Raker anatara Komisi-komisi DPRD
dengan SKPD tersebut akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penyempurnaan
rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 pada agenda rapat selanjutnya.