(0362) 22713
dprd@bulelengkab.go.id
Sekretariat DPRD Buleleng

Komisi I DPRD Buleleng Tinjau Proyek BKK Di Kecamatan Sawan

Admin dprd | 05 Juni 2025 | 50 kali

Peninjauan Komisi I DPRD Buleleng

SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng

Kamis (5/6), Komisi I DPRD Kabupaten Buleleng kembali melakukan kegiatan peninjauan terhadap program pembangunan desa yang didanai oleh Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Kabupaten Badung. Kegiatan peninjauan kali ini menyasar tiga desa di Kecamatan Sawan, yaitu Desa Sudaji, Desa Suwug dan Desa Sinabun.

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Buleleng Luh Marleni didampingi oleh Anggota Komisi I dan Tim Ahli DPRD. Kunjungan pertama dilakukan di Desa Sudaji yang sedang mengerjakan pembangunan jalan wisata menuju kawasan Hutan Desa. Jalan tersebut dibangun dengan spesifikasi betonisasi sepanjang 800 meter, lebar 4 meter dan ketebalan 12 cm, dikerjakan secara swakelola dengan melibatkan masyarakat setempat.

Perbekel Desa Sudaji I Made Ngurah Fajar Kurnia menyampaikan bahwa tujuan pembangunan jalan ini adalah untuk membuka akses wisata baru di Desa Sudaji yang telah ditetapkan sebagai Desa Wisata. Diharapkan, jalan ini akan mendukung pengembangan Hutan Desa sebagai destinasi wisata alam yang potensial.

Namun, ia juga mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi dalam proses pengerjaan, antara lain curah hujan tinggi dan medan perbukitan yang ekstrem, sehingga progres pekerjaan baru mencapai kurang dari 30 persen. Saat ini, proyek masih berada pada tahap pembukaan jalan dan penebangan pohon.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I Luh Marleni mengingatkan pihak desa agar terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng sebagai instansi teknis serta dengan Pemerintah Kabupaten Badung selaku pemberi dana BKK. Ia menekankan pentingnya mencari solusi terbaik agar proyek tidak tertunda lebih lama, mengingat termin dana 30 persen telah cair di awal tahun, namun pekerjaan belum menunjukkan progres signifikan.

“Saya berharap pekerjaan ini segera bisa dirampungkan sesuai dengan aturan yang berlaku, baik dari sisi fisik maupun administrasi,” ujar Luh Marleni.

Selanjutnya, Komisi I meninjau Desa Suwug, yang menggunakan dana BKK untuk pembangunan Kantor Kepala Desa, Bale Banjar Kajanan, dan Bale Banjar Kelodan. Ketiga proyek tersebut telah menunjukkan progres pengerjaan sekitar 50 persen. Kunjungan terakhir dilakukan ke Desa Sinabun, di mana proyek pembangunan Kantor Desa telah mencapai progres sekitar 30 persen.

Dalam seluruh rangkaian kunjungan tersebut, Komisi I menegaskan kembali komitmennya dalam menjalankan fungsi pengawasan, serta mendorong seluruh desa penerima BKK untuk melaksanakan pembangunan secara akuntabel, transparan, dan tepat waktu, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.