Peninjauan Komisi I DPRD Buleleng
SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng
Kamis (5/6), Komisi I DPRD
Kabupaten Buleleng kembali melakukan kegiatan peninjauan terhadap program
pembangunan desa yang didanai oleh Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Kabupaten
Badung. Kegiatan peninjauan kali ini menyasar tiga desa di Kecamatan Sawan,
yaitu Desa Sudaji, Desa Suwug dan Desa Sinabun.
Rombongan dipimpin langsung oleh
Ketua Komisi I DPRD Buleleng Luh Marleni didampingi oleh Anggota Komisi I dan
Tim Ahli DPRD. Kunjungan pertama dilakukan di Desa Sudaji yang sedang
mengerjakan pembangunan jalan wisata menuju kawasan Hutan Desa. Jalan tersebut
dibangun dengan spesifikasi betonisasi sepanjang 800 meter, lebar 4 meter dan
ketebalan 12 cm, dikerjakan secara swakelola dengan melibatkan masyarakat
setempat.
Perbekel Desa Sudaji I Made
Ngurah Fajar Kurnia menyampaikan bahwa tujuan pembangunan jalan ini adalah
untuk membuka akses wisata baru di Desa Sudaji yang telah ditetapkan sebagai
Desa Wisata. Diharapkan, jalan ini akan mendukung pengembangan Hutan Desa
sebagai destinasi wisata alam yang potensial.
Namun, ia juga mengungkapkan
sejumlah kendala yang dihadapi dalam proses pengerjaan, antara lain curah hujan
tinggi dan medan perbukitan yang ekstrem, sehingga progres pekerjaan baru
mencapai kurang dari 30 persen. Saat ini, proyek masih berada pada tahap pembukaan
jalan dan penebangan pohon.
Menanggapi hal tersebut, Ketua
Komisi I Luh Marleni mengingatkan pihak desa agar terus melakukan koordinasi
dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng sebagai
instansi teknis serta dengan Pemerintah Kabupaten Badung selaku pemberi dana
BKK. Ia menekankan pentingnya mencari solusi terbaik agar proyek tidak tertunda
lebih lama, mengingat termin dana 30 persen telah cair di awal tahun, namun
pekerjaan belum menunjukkan progres signifikan.
“Saya berharap pekerjaan ini
segera bisa dirampungkan sesuai dengan aturan yang berlaku, baik dari sisi
fisik maupun administrasi,” ujar Luh Marleni.
Selanjutnya, Komisi I meninjau
Desa Suwug, yang menggunakan dana BKK untuk pembangunan Kantor Kepala Desa,
Bale Banjar Kajanan, dan Bale Banjar Kelodan. Ketiga proyek tersebut telah
menunjukkan progres pengerjaan sekitar 50 persen. Kunjungan terakhir dilakukan
ke Desa Sinabun, di mana proyek pembangunan Kantor Desa telah mencapai progres
sekitar 30 persen.
Dalam seluruh rangkaian kunjungan
tersebut, Komisi I menegaskan kembali komitmennya dalam menjalankan fungsi pengawasan,
serta mendorong seluruh desa penerima BKK untuk melaksanakan pembangunan secara
akuntabel, transparan, dan tepat waktu, agar manfaatnya benar-benar dirasakan
oleh masyarakat.