Situasi saat rapat berlangsung DPRD Buleleng dengan Pemerintah Daerah
SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng
Guna memastikan Anggaran yang terpasang pada APBD Tahun 2024
sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, DPRD Kabupaten Buleleng menggelar
rapat dengan Pemerintah Daerah, rapat dilaksanakan di Ruang Gabungan Komisi Gedung
Dewan Buleleng, Selasa (14/11).
Ditemui usai memimpin rapat, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng
Gede Supriatna, SH menyampaikan terkait dengan postur rancangan APBD tahun 2024
dilihat dari sisi angka baik dari
rancangan pendapatan maupun dari belanja daerah,” sebenarnya sudah ada
kesepakatan antara DPRD dengan Pemerintah Daerah, namun dalam hal ini terkait
dengan masukan usul dan saran dari para Anggota DPRD untuk memastikan bahwa
anggaran-anggaran yang terpasang dalam rancangan APBD Tahun 2024 sudah
terakomodir dalam program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2024
mendatang” Ujarnya.
Dalam diskusi yang dilaksanakan dalam rapat tersebut
terdapat beberapa usulan dari para Anggota Dewan diantaranya terkait dengan
pengadaan mobil damkar dan mobil pasien ODGJ, penyediaan Var dan Abu pada setiap
fasilitas kesehatan yang ada, perbaikan jalan serta lainnya. Disamping itu pula
dari usulan para Anggota Dewan juga mendorong untuk melakukan pendataan dan
penertiban terhadap keberadaan Vila-Vila yang belakangan marak di bangun di Kabupaten
Buleleng serta usulan lainnya.
Sementara ditemui usai rapat, Sekda Buleleng Drs. Gede
Suyasa, M.Pd menyampaikan secara umum program dan kegiatan tersebut sudah berjalan
dengan baik namun masih perlu dilakukan penyempurnaan mengikuti aturan yang ada,
terkait beberapa usulan yang belum terakomodir pihaknya dapat memahami dan akan
segera berkordinasi dengan pimpinan serta SKPD terkait dalam rangka
penyempurnaan rancangan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di Tahun 2024
mendatang sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada.
Seperti yang disampaikan dalam rapat sebelumnya antara Badan
Anggaran DPRD Buleleng dengan Tim Anggraan Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten
Buleleng, sebagaimana penjelasan dari Pj. Bupati yang disampaikan Sekretrais Daerah
Kabupaten Buleleng bahwa dalam kebijakan pendapatan daerah setelah Nota Pengatar
dirancang meningkat sebesar 55,37 milyar rupiah lebih atau 2,5% dari RAPBD Tahun
Anggaran 2024 dalam nota pengantar sebesar 2,21 trilyun rupiah lebih, menjadi
sebesar 2,27 trilyun rupiah lebih, kebijakan belanja Daerah juga dirancang
mengalami peningkatan sebesar 99,97 milyar rupiah lebih atau 4,51% dari APBD
tahun 2024 dalam nota pengantar sebesar 2,21 trilyun rupiah lebih menjadi
sebesar 2,31 trilyun rupiah lebih. Dengan melihat perbandingan antara
pendapatan dan belanja daerah, Rancangan APBD tahun anggaran 2024 dirancang
mengalami defisit sebesar 44,6 milyar rupiah dan akan ditutup dari pembiayaan
daerah. Pembiayaan daerah pada RAPBD tahun 2024 dalam nota pengantar tidak
dirancang atau RP. 0.00, setelah nota pengantar mengalami perubahan sehingga
dirancang sebesar 44,6 milyar rupiah dengan rincian penerimaan pembiayaan
dirancang sebesar 45 milyar rupiah dan pengeluaran pembiayaan sebesar 400 juta
rupiah (jamkrida).
Rapat kali ini dihadiri Pimpian dan Anggota DPRD Kabupaten
Buleleng, Sekda, Asisten Setda, Tim Ahli serta pimpinan SKPD lingkup pemerintah
Kabupaten Buleleng. Selanjutnya dari apa yang disepakati dalam pertemuan
tersebut akan dilakukan pembahasan lebih lanjut terhadap Ranperda APBD tahun
anggaran 2024 hingga ditetapkan menjadi Perda.