Audensi bersama para mahasiswa di ruang Gabungan Komisi
SINGARAJA, Humas DPRD Buleleng
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus Buleleng, yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Buleleng, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Buleleng, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Buleleng, menggelar audiensi di Gedung DPRD Kabupaten Buleleng, Senin (1/9), untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait isu-isu nasional.
Audiensi diterima langsung oleh Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya, A.Md.Kom., didampingi pimpinan dan anggota DPRD Buleleng, Kapolres Buleleng, Dandim Buleleng, Kepala Kesbangpolinmas Buleleng, serta tim ahli DPRD Buleleng. Seluruh pihak mendengarkan dengan seksama penyampaian aspirasi dari para mahasiswa.
Dalam forum tersebut, Sekretaris PC IMM Awang Yonar memaparkan lima isu utama yang menjadi perhatian Aliansi Cipayung Plus Buleleng yakni Penegakan hukum yang adil dalam kasus kematian Affan Kurniawan, serta perbaikan prosedur pengamanan aksi massa, Penolakan kenaikan tunjangan DPR RI, yang dinilai mencerminkan krisis empati dan tidak sejalan dengan semangat efisiensi anggaran, Evaluasi menyeluruh terhadap UU Polri dan UU TNI, guna memastikan netralitas dan profesionalisme aparat negara dalam konteks demokrasi, Percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset, sebagai upaya memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia dan Perbaikan sektor pendidikan dan infrastruktur di Kabupaten Buleleng, yang dinilai masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
“Kami berharap melalui DPRD Buleleng, aspirasi kami bisa disampaikan ke tingkat pusat. Khususnya untuk sektor pendidikan dan infrastruktur di Buleleng agar segera mendapat perhatian dan perbaikan,” ujar Awang Yonar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian dan partisipasi mahasiswa dalam menyuarakan isu-isu strategis.
“Kami menyambut baik aspirasi dari teman-teman mahasiswa dan akan segera mengkaji serta menindaklanjuti poin-poin yang disampaikan. Kami pastikan, seluruh aspirasi ini akan diteruskan ke Pemerintah Pusat dan DPR RI secepatnya,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa DPRD Buleleng terus mendorong ruang dialog terbuka antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah sebagai bagian dari komitmen menjaga demokrasi yang sehat dan partisipatif.