Ketua DPRD Buleleng saat memimpin rapat KUA PPAS di Ruang Gabungan Komisi
Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut Ngurah Arya, A.Md. Kom., menegaskan bahwa penggunaan anggaran daerah harus benar-benar
dapat memberikan asas manfaat yang nyata bagi kebutuhan masyarakat. Hal tersebut
disampaikannya usai memimpin rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan
prioritas Plafon Anggaran sementara (PPAS) tahun
anggaran 2026 yang diselenggarakan di Ruang Gabungan Komisi Gedung DPRD
Buleleng, Senin (22/9) Siang.
Lebih lanjut disampaikan ketua Dewan,
bahwa DPRD secara umum mendukung langkah Bupati Buleleng dalam menentukan arah
pembangunan di Kabupaten Buleleng yang selaras dengan rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD). Namun, pihaknya juga menekankan pentingnya pengelolaan
anggaran agar lebih merata dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung. Terkait
dengan anggaran yang bersumber dari pinjaman daerah dirinya berharap bagaimana
cara pemanfatannya agar betul-betul uang tersebut dapat menghasilkan dimana
masyarakat merasa puas dengan pelayanan pada Rumah Sakit yang baru, di satu
sisi kita dapat pendapatan dari hal tersebut, dan selebihnya anggaran tersebut
dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastuktur lainnya.
“kita setuju dengan perencanaan
bupati, Cuma masalah anggaran perlu dikaji, walaupun kecil namun dapat mewakili
suara-suara masyarakat yang dari plosok desa, seperti infrastuktur yang lama
tidak terselesaikan, dalam hal ini kita saling mengingatkan lah bukan malah
sebaliknya, program yang baik kita dukung demikian juga penggunaan
program-program yang masih perlu dipelukan kajian ya kita lakukan kajian dulu”
Ujarnya.
Dirinya menambahkan Penggunaan
anggaran harus diarahkan pada program-program yang benar-benar dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat secara langsung, seperti rehabilitasi gedung
sekolah, penyediaan rumah singgah, penataan saluran drainase, peningkatan dan
pembangunan infrastuktur jalan dan terutama untuk mendukung usaha tani di
pedesaan, penyediaan sarana penerangan jalan, pengadaan mobil pemadam
kebakaran, serta fasilitas public lainnya. Tegasnya.
Terkait dengan fasilitas
kesehatan, pihaknya mengatakan hal tersebut sudah terjawab melalui komunikasi
dengan pemerintah provinsi, ditahun 2027. Bapak Gubernur akan memfasilitasi
fasilitas kesehatan berkelas pariwisata di Buleleng Barat dan kecamatan
tejakula. Sehingga anggaranya tidak tumpang tindih, hari ini kita fokuskan
penataan kota mengikuti RPJM Bapak Bupati.
Menurutnya pembangunan yang
merata akan menciptakan keseimbangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat di
berbagai sektor. Untuk itu, DPRD Buleleng mendorong agar usulan dan masukan dari
masyarakat yang disampaikan melalui proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan
dapat diakomodir dengan baik dalam menyusun perencanaan anggaran daerah.
Dengan komitmen bersama antara
DPRD dengan pemerintah daerah diharapkan penggunaan anggaran ditahun 2026 akan
mampu menjawab kebutuhan prioritas masyarakat serta dapat memperkuat pondasi
pembangunan daerah secara berkelanjutan.