Situasi Rapat Bahas Ranperda APBD Tahun Anggaran 2025 Rapat Kerja Dengan Para Mitra Komisi
Bahas Ranperda APBD Tahun Anggaran
2025, Dewan Buleleng Laksanakan Rapat Kerja Dengan Para Mitra Komisi
Singaraja, Humas DPRD Buleleng.
Guna mengoptimalkan pembahasan
Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggran 2025,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buleleng melaksanakan Rapat Kerja
dengan Mitra Komisi. Kegiatan berlangsung pada masing-masing komisi, Senin (11/11/2024).
Adapun kegiatan yang kali kedua
digelar Dewan Buleleng tersebut setelah dilakukan rapat kerja sebelumnya pada
Jumat ( 8/11) lalu yakni untuk mendapatkan informasi dan evaluasi dari
masing-masing SKPD lingkup pemerintah Kabupaten
Buleleng terkait program kerja serta hal-hal yang menjadi prioritas dan kendala
yang dihadapi terkait pelaksanaan pemerintahan di tahun mendatang.
Adapun pelaksanaan Rapat kerja
kali ini yakni Komisi I mengundang Dinas Kominfosanti dan Bagian Hukum Setda
Kabupaten Buleleng, Komisi II dengan Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata dan
Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
(DAGPERINKOPUKM) Komisi III kali ini
mengundang BPKPD, serta Komisi IV melaksanakan Raker dengan Disdikpora dan
Disnaker Kabupaten Buleleng.
Komisi I yang dipimpin langsung
Ketua Komisinya, Ni Luh Marleni menyoroti terkait dengan optimalisasi
penyediaan jaringan internet pada seluruh wilayah di Kabupaten Buleleng, serta
terkait dengan komunikasi antara pemerintah Daerah dengan DPRD dalam rancangan
pembentukan Peraturan Bupati yang bersifat pembebanan kepada masyarakat sebagai
turunan dari Peraturan Daerah.
Pada rapat kerja Komisi II dengan
mitra kerja beberapa hal yang perlu adanya dukungan dari dewan terkait dengan
anggaran program kerja. Seperti halnya pada Dinas Pertanian yang memerlukan
dukungan Peraturan Daerah (Perda) pada tata kelola Pelayanan Rumah Potong
Hewan. Selain itu, pada dinas Pariwisata dan Dinas Perdagangan, Perindustrian
dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah meminta tambahan anggaran untuk program
dukungan delapan DTW salah satunya di Desa Julah dan pengembangan kreatifitas
pokdarwis dan promosi DTW.
Komisi III mengusulkan kepada
Mitra kerja agar hal-hal yang berkaitan dengan sumber pendapatan daerah agar
dioptimalkan sehingga potensi. pendapatan dari sektor PAD khususnya dari pajak
dan retribusi dapat berjalan dengan maksimal, seperti yang disampaikan ketua
komisi III, Ketut Susila Umbara, SH.
Sementara itu Komisi IV dipimpin
Ketua Komisi, Nyoman Sukarmen, menyoroti terkait dengan penyediaan fasilitas
pendidikan di Kabupaten Buleleng masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah
daerah seperti penyediaan Komputer, Buku paket, serta penyediaan Ruang kelas belajar,
dan pemenuhan tenaga Guru Agama pada SD
dan SMP pada beberapa sekolah yang membutuhkan, terkait denga fasilitas
olahraga. Selain itu, Komisi IV
mengharapkan agar perlu diperhatikan dalam penetapan sistem Zonasi yang
dirasakan masing sering menjadi kendala dalam penerimaan peserta didik baru. Dalam
bidang olahraga, pemerintah kabupaten Buleleng diharapkan pemberian bonus
kepada para atlit Porsenijar untuk merangsang prestasi para atlit yang berlaga
untuk peningkatan perstasinya, selain itu juga perlu dilaksanakan perbaikan
terhadap beberapa venue cabang olahraga di GOR Bhuana Patra khususnya pada
venue cabang Bulutangkis untuk peningkatan kwalitas para atlit serta dapat
meningkatakan penerimaan retribusi dari sektor tersebut. Dismping hal tersebut pada dinas Tenaga kerja
juga perlu dilaksanakan optimalisasi pelaksanaan pengawasan pada perusahaan
yang ada di Kabupaten Buleleng, serta penyediaan tenaga Mediator pada dinas
tenaga kerja perlu segera direalisasikan.
Selanjutnya dari apa yang menjadi
penekanan dalam Rapat kerja antara DPRD dengan para mitra kerja komisi tersbut
akan segera dilakukan pembahasan ketingkat lebih lanjut baik internal DPRD
maupun dengan pemerintah daerah dalam agenda rapat berikutnya hingga rancangan
APBD tahun anggaran 2025 dapat lebih sempurna dan memberikan manfaat bagi
masyarakat kabupaten Buleleng.