(0362) 22713
dprd@bulelengkab.go.id
Sekretariat DPRD Buleleng

BAHAS APBD PERUBAHAN, DEWAN MINTA MAKSIMALKAN ANGGARAN UNTUK RAKYAT

Admin dprd | 04 September 2020 | 156 kali

Bahas APBD Perubahan, Dewan Minta Maksimalkan Anggaran Program Untuk Rakyat

Singaraja, Humas DPRD
Buleleng
Hal ini di diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Buleleng Luh Hesti Ranitasari dalam rapat antara Komisi IV DPRD Buleleng dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disdikpora dan RSUD Buleleng diruang Komisi IV, Rabu (2/9).
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Buleleng Luh Hesti Ranitasari didampingi anggota Ketut Ngurah Arya dan Nyoman Sukarmen serta hadir Kepala Dinas Kesehatan dr. I Gusti Nyoman Mahapramana, Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putu.S.Sos.M.M, Kepala Disdikpora Made Astika, S.Pd, M.M dan Wadir RSUD Buleleng.
Rani menekankan kepada semua dinas untuk bisa saling berkoordinasi untuk membuat program dimasa pandemi covid-19 ini. Mengingat, untuk empat SKPD yang hadir hari ini mempunyai keterkaitan satu sama yang lainnya. Sehingga, dalam pelaksanaan program kerja hasil akhirnya tepat kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Anggota Komisi IV Ketut Ngurah Arya menambahkan, dalam perubahan anggaran kali ini dinas Kesehatan yang mendapatkan dana tambahan dari alokasi APBD Perubahan diharapkan benar-benar bisa memakai anggaran tersebut untuk masyarakat buleleng yang terdampak Covid-19 seperti dalam memberikan pelayanan PBI KIS. Begitu juga dengan dinas Pendidikan agar memperhatikan siswa yang kurang mampu agar diperhatikan fasilitas dalam pelaksanaan pembelajaran dengan sistem daring. Terkait dengan Rancangan APBD Perubahan dari masing-masing SKPD, agar perlunya memperhatikan efektifitas anggaran.
Ditemui usai rapat, Ketua Komisi IV Luh Hesti Ranitasari menyatakan bahwa rapat kali ini untuk memaparkan program dan anggaran kerja di APBD Perubahan. Kita tadi sudah dengar Program dari Dinas Sosial yang difokuskan untuk program pasca bencana covid-19 dengan membuat system layanan terpadu, sosial terpadu dan membentuk Puskesos disetiap desa. Di Dinas Kesehatan difokuskan dengan penanganan Covid-19 dan PBI bagi masyarakat dan untuk untuk Dinas Pendidikan tambahan anggaran sebesar 4 milyar akan digunakan untuk penambahan dana bos yang dipergunakan untuk keperluan siswa kurang mampu. “Kita berupaya untuk APBD Perubahan ini bisa digunakan dengan baik dan fokus pada penanganan Covid-19 dan pasca bencana Covid-19”ujarnya.