Setelah rapat internal badan anggaran DPRD Buleleng, DPRD Buleleng kembali menggelar rapat dengan TAPD Kabupaten Buleleng terkait dengan RAPBD TH 2019 diruang gabungan Komisi DPRD Buleleng. Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Buleleng I Ketut Susila Umbara,SH dihadiri oleh anggota DPRD Buleleng, team ahli DPRD Buleleng serta dari TAPD dipimpin oleh Sekda Kabupaten Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP beserta jajarannya. Dalam kesempatan ini beberapa anggota DPRD Buleleng menanyakan anggaran kegiatan yang menjadi prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Buleleng. Seperti halnya anggota DPRD Wayan Edy Parsa, menyatakan bahwa terkait dengan keberadaan TPA di Desa Bengkala, menurutnya kapasitas TPA saat ini sudah tidak memungkinkan sehingga perlu adanya penambahan lahan untuk bisa menampung sampah yang setiap harinya semakin bertambah. Padahal dari tahun sebelumnya sudah dimunculkan untuk anggaran perluasan area pembuangan sampah di Desa Bengkala tetapi sampai saat ini belum juga terlaksana. “sebagai masyarakat yang langsung ada dilokasi saya sangat merasakan bagaimana bau menyengat yang sudah sampai di areal pemukiman warga”ujarnya. Disisi lain anggota DPRD Buleleng Nyoman Gede Wandira Adi,ST menyoroti terkait anggaran pemerintah daerah untuk dana pendidikan yang berasal dari PAD Kabupaten Buleleng. Sesuai dengan peraturan yang ada semestinya anggaran pendidikan yang bersumber dari PAD Kabupaten bisa dimaksimalkan untuk pendidikan tetapi saat ini saya rasa anggaran dari PAD masih sangat kecil. Anggota Komisi IV Ni Kadek Turkini,SH menambahkan terkait dengan bantuan untuk beberapa kegiatan olahraga. Menurutnya ini sangat penting karena kedepan ini ada beberapa event yang akan di ikuti oleh beberapa cabang olahraga untuk itu mohon pemkab agar memperhatikan atlit-atlit kita yang akan berjuang untuk membawa nama Buleleng. Sekda Kabupaten Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP menanggapai apa yang menjadi masukan dari Dewan Buleleng, menurutnya semua masukan akan dibahas lagi, sehinga dalam proses pembahasan RAPBD TH 2019 benar-benar bisa untuk kepentingan masyarakat Buleleng tentu juga memperhatikan anggaran yang ada.