(0362) 22713
dprd@bulelengkab.go.id
Sekretariat DPRD Buleleng

Dewan Hadiri Penilaian Lomba Desa di Desa Gobleg

Admin dprd | 13 Maret 2018 | 843 kali

Selasa (13/3), Ketua DPRD Buleleng bersama anggota DPRD Dapil Kecamatan Banjar menghadiri penilai lomba desa di Desa Gobleg Kecamatan Banjar. Hadir Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH, Ketua Komisi I Putu Mangku Mertayasa,SH.MH, dan Anggota DPRD Komisi II Gusti Agung Ngurah Putra Sudewa. Dalam penilaian hadir Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST beserta seluruh pimpinan OPD Kabupaten Buleleng dan tokoh masyarakat. Menurut Putu Agus Suradnyana,ST yang juga Bupati Buleleng saat memberikan sambutan mengatakan bahwa potensi desa gobleg sangat banyak, untuk itu perlu dikembangkan secara maksimal. Salah satu contoh yaitu beras merah, saat tadi meninjau stand beras merah yang dipamerkan bijinya tidak terlalu bagus mungkin karena mesin pengilingannya yang kurang bagus. Untuk itu kedepan keberadaan BUMDES bisa ,dimaksimalkan untuk memenuhi infrastruktur dari berbagai hasil pertanian dan perkebunan di Desa Gobleg. Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatnya saat meninjau stand pameran potensi desa mengatakan banyak produk hasil pertanian dan perkebunan yang dimiliki oleh desa Gobleg semestinya potensi ini bisa dikembangkan. Salah satu produk yaitu Munduk Coffe, kopi jenis arabika ini miliki rasa yang sangat enak dan kas. Dikelola oleh asli putra desa Gobleg dan merupakan hasil pertanian kopi merah desa gobleg. “saya yakin kopi ini bisa bersaing di tingkat lokal, nasional bahkan ke mancanegara karena memiliki rasa yang begitu enak”ujarnya. Menurut Direktur Munduk Coffe Made Wardana, ide pendirian ini berawal dari rasa ingin mengolah hasil Kopi Merah Masyarakat Desa Gobleg. Saat itu hasil panen kopi merah dari masyarakat desa gobleg hanya laku di jual kisaran harga Rp. 3000 s/d Rp. 4000/kg tetapi sekarang dengan adanya usaha ini harga yang kami tawarkan kisaran Rp. 7000 s/d Rp. 8000/kg. sehingga petani saat ini merasa lebih senang ketika masa panen datang. Kami juga bisa menyerap tenaga kerja sampai 80 orang dan dari hasil penjualan beberapa persennya kami pakai untuk yayasan Munduk yang khusus mebantu masyarakat munduk kurang mampu. “kami berharap pemerintah daerah terus memberikan penyuluhan kepada petani kopi agar bisa meningkatkan hasil pertaniannya”ujarnya. Putra Sudewa saat dikonfirmasi terkait penilai lomba ini mengatakan bahwa dengan adanya lomba desa ini, kami berharap produk produk dari desa gobleg bisa dikenal dimasyarakat dan bisa membawa dampak positif bagi kemajuan perekonomian masyarakat desa Gobleg. dd

Download disini