Terkait masalah penunggakan pembayaran biaya rumah sakit yang dialami oleh salah satu masyarakat karangasem di RSUD Buleleng, Ketua DPRD Karangasem soan ke DPRD Buleleng. Diterima oleh Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna,SH didampingi oleh Kabag Humas I Gede Putra Aryana,S.Sos.MAP diruang Ketua DPRD Buleleng selasa (24/4). Menurut Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi,SE.MSi yang didampingi oleh Setwan DPRD Karangasem Drs. I Wayan Ardika,MSi beserta jajarannya mengatakan bahwa, salah satu warga masyarakat Kabupaten Karangasem pada waktu terjadi erupsi gunung Agung melahirkan Bayi prematur di RSUD Buleleng. Warga yang bernama Ni Komang Siriasih mengungsi di Desa Munduk ditempat sanak saudaranya, pada saat itulah Ni Komang Siriasih mengalami persalinan di RSUD Buleleng dan anak yang dilahirkan mengalami prematur sehingga sempat dirawat selama 10 hari sebelum akhirnya meninggal dunia. Dengan kondisi tidak punya bekal saat menggungsi, Ni Wayan Siriasih hanya membayar DP sebesar RP. 3.000.000,- kepada RSUD Buleleng dari total tagihan sebesar Rp. 10.856.085,-. Dengan kondisi saat itu Ni Komang Siriasih menandatangi surat pernyataan penundaan pembayaran. Dua hari yang lalu kami baru tahu ada surat tagihan SP3 tagihan pelunasan hutang dengan waktu satu minggu dari surat diterima. Untuk itu kami kesini untuk menyelesaikan permasalahan ini dan melunasi semua hutang salah satu warga kami. Kami juga atas nama pemerintah daerah Kabupaten Karangasem mengucapkan banyak terima kasih terhadap kelonggaran pembayaran yang selama ini diberikan kepada warga kami dan juga berterima kasih terhadap masyarakat Buleleng dan Pemkab Buleleng yang telah membantu masyarakat Karangasem yang menggungsi di Kabupaten Buleleng. Gede Supriatna sangat mengapresiasi pemkab Karangasem terutama Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi,SE.MSi beserta jajarannya yang sangat tanggap terhadap permasalahan warganya. Pihak pemkab Buleleng saat terjadi erupsi sudah semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat kabupaten karangasem yang mengunggsi ke Kabupaten Buleleng. Terkait dengan adanya tunggakan pembayaran yang dilakukan oleh salah satu warga masyarakat kabupaten karangasem, pihak RSUD Buleleng sudah memberikan keringganan terhadap warga untuk bisa menunda pembayarannya. Tetapi mungkin karena pihak RSUD juga punya SOP yang harus dijalankan, maka surat yang diberikan oleh RSUD untuk Ni Komang Siriasih untuk menjalankan kewajibannya untuk membayar sisa tagihan dari RSUD Buleleng karena anak yang dirawat belum punya kartu BPJS. Gede Supriatna sangat berterimakasih terhadap Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi,SE.MSi, karena sudah menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan berkomunikasi dengan baik.