SINGARAJA – Diterima di ruang kerjanya, Gede Supriatna menerima pengaduan I Putu Padama dan perwakilan lainnya dari Dusun Kawanan Desa Bila (1/2) didampingi Sekwan dan Kabag Humas DPRD Kabupaten Buleleng prihal berlangsungnya proyek oleh PT Anugerah Bersama Sukses dimana perusahaan tersebut akan membangun industri peternakan Babi berskala besar yang menurut warga bisa berpotensi menganggu lingkungan.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna saat menerima pengaduan warga tersebut, beliau menyampaikan akan meninjau lokasi tersebut dengan menugaskan Komisi I dan II DPRD Kabupaten Buleleng untuk menindak lanjuti permasalahan tersebut. Supriatna menambahkan tujuan peninjauan nanti guna mencari informasi atau data-data terkait pembangunan tersebut, baik itu ijin dan kelengkapan dokumen lainnya.
Menurut Putu Padma selaku koordinator dalam pertemuan tersebut mengungkapkan hal-hal yang menjadi dasar pengaduan tersebut. Dalam pengaduannya, Padma menyampaikan bahwa warga keberatan dengan adanya industri tersebut. Disamping itu pula, menurut Padma, PT Anugerah Bersama Sukses asal Jakarta ini belum melakukan kesepakatan-kesepakatan dengan warga sekitar. Warga menolak karena khawatir akan pencemaran lingkungan yang akan diakibatkan nanti. “Penolakan ini berdasar pada win win solution yang kami ajukan ke perusahaan tersebut ditolak oleh PT Anugerah Bersama Sukses” tegasnya. Win win solution tesebut menyangkut dana kompensasi sebesar 500 juta rupiah untuk 22 kepala keluarga di lingkungan tersebut. Diketahui pula luas industri tersebut menggunakan areal seluas 2,5 hektar dimana disekelilingnya ada pemukiman warga. Disamping itu warga khawatir itu berdampak kepada perekonomian warga setempat. Warga berharap hal ini segera ditindak lanjuti. (aa)
Download disini