Hadiri Pembukaan Posko Penyekatan Covid-19, Ketua DPRD Buleleng : “Kita Harus Lebih Waspada” Singaraja, Humas DPRD Buleleng
Admin dprd | 26 Juni 2020 | 238 kali
Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH menghadiri Pembukaan Posko Penyekatan Covid-19 yang berlokasi di Labuan Lalang, Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Gerokgak. Selasa (23/6).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa, M. Pd, Forkompinda Buleleng, Camat Gerokgak, Dinas terkait serta Perbekel Desa Sumber Kelampok.
Tujuan dari dibukanya posko ini tidak lain adalah untuk mencegah penyebaran dari Virus Covid-19 dari pelaku perjalanan yang akan melakukan perjalanan ke Daerah Kabupaten Buleleng khususnya yang berasal dari luar daerah. Yang dalam hal ini ada sinergi baik dari pihak kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, dan Dinas Kesehatan yang membentuk regu dan akan bahu-membahu untuk menjaga posko di perbatasan Buleleng selama 24 jam.
Pelaku perjalanan yang masuk ke daerah Kabupten Buleleng akan diperiksa di posko tersebut, yang apabila ada dari pelaku perjalanan tersebut tidak melengkapi diri dengan surat hasil rapid test, akan di berikan rapid test secara gratis.
Menurut Sekda Buleleng Gede Suayasa, rapid test masih digratiskan sementara ini, karena pemerintah daerah masih mengkaji payung hukum untuk melakukan pungutan biaya terhadap rapid test.
Ditemui seusai kegiatan Gede Supriatna menyampaikan bahwa, pembentukan posko yang telah dilakukan oleh satgas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Buleleng ini diharapkan mampu menekan laju penyebaran virus covid-19 tersebut. Beliau juga berharap agar apa yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah agar diikuti oleh kedisiplinan masyarakat, sehingga apa yang telah diusahakan oleh penerintah daerah dalam upaya menekan laju penularan virus ini tidak sia-sia.
“Ya posko ini kan bentuk usaha dari pemerintah daerah untuk menekan laju penularan virus, jadi selain ada usaha dari pemerintah daerah masyarakat juga harus mendukung dengan cara lebih disiplin lagi mematuhi himbauan-himbauan yang ada. Apalagi sekarang ini kita sudah dekat dengan new normal. Jangan sampai setelah diberlakukannya new normal ini, kedisiplinan kita jadi kendor, malah sebaliknya harus lebih waspada lagi” pungkasnya.