Ketua DPRD Kab. Buleleng Gede Supriatna mengunjungi KK miskin di Banjar Pule Desa adat Bangkah, Kec. Tejakula hari Senin 9 Maret 2015. Kadek Mahardika salah satu keluarga miskin sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah. Melihat kondisi rumah yang sudah tidak layak huni dan hanya bekerja sebagai pengarap tanah milik orang lain. Kadek Mahardika merupakan bapak dari dua anak yang masih kecil-kecil.
Melihat kondisi ini Ketua DPRD Kab. Buleleng Gede Supriatna mengunjungi rumah Kadek Mahardika. Menurut Gede Supriatna, kedatangannya kesini untuk membantu dan melihat kondisi keluarga kadek mahardika. Setelah melihat-lihat dan berbicang dengan keluarga Kadek Mahardika, ketua DPRD Gede Supriatna menyerahkan bantuan berupa sembako dan pakian. Keluarga ini memang belum bisa diajukan untuk mendapatkan bedah rumah karena tanah yang ditempati merupakan tanah milik orang dari Jakarta sehingga sangat susah untuk memberikan rekomendasi atau surat pernyataan memberikan ijin meminjamkan atau memanfaatkan tanahnya untuk ditempat tinggal keluarga Kadek Mahardika. Gede Supriatnya juga membangun komunikasi dengan prajuru desa adat bangkah dan tokoh masyarakat desa adat bangkah untuk mencarikan solusi. Dari hasil rembug dengan prajuru dan tokoh desa adat bangkah sudah ada rencana memanfaatkan tanah desa adat untuk bisa ditempati oleh warganya yang tidak mampu dengan syarat harus mau ngayah dalam setiap kegiatan adat di desa adat. Apabila ini disepakati akan memudahkan untuk mengajukan program bedah rumah.
Menurut Kadek Mahardika, kedatangan Ketua DPRD Kab. Buleleng bapak Gede Supriatna dan Prajuru Desa Adat Desa Bakah sangat mengejutkan keluarga kami. Kami tidak menyangka akan medapat perhatian yang lebih dari bapak Gede Supriatna dan Prajuru Desa adat. “tiang sangat bertrimakasih kepada bapak Gede Supriatna dan Prajuru Adat karena sudah memperhatikan kami masyarakat kurang mampu”. Ujarnya. Kadek Mahardika juga sangat bertrimakasih dengan apa yang akan diperjuangkan prajuru desa adat bakah untuk bisa menempati tanah desa, yang mana kakek tiang yang juga menempati tanah desa sudah tua dan sakit-sakitan sehinga perlu ada yang mendapinginya. dd