KOMISI II DPRD KABUPATEN BULELENG SIDAK PEREHABAN PASAR SERIRIT KECAMATAN SERIRIT KABUPATEN BULELENG.
Senin (13/6/2016) Komisi II DPRD Buleleng turun ke lokasi perehaban pasar seririt pasca terbakar hebat 2014 silam. Hal ini guna memenuhi harapan para pedagang yang selama ini masih menempati los pasar darurat di areal terminal seririt. Proyek yang menelan anggaran hingga 12 miliard lebih itu rencananya akan di serah terimakan pada bulan November 2016 dengan lama pengerjaan 180 hari kalender terhitung mulai tanggal 31 Mei 2016, yang saat ini proyek sudah berjalan sekitar 1,7 %
Di temui disela-sela kegiatan Direktur PT Undagi Jaya Mandiri Wayan Sutaya, mengatakan sesuai dengan rencana awal proyek yang dikerjakannya selama ini tidak menemui hambatan, dan pihaknya optimis pengerjaannya akan selesai tepat waktu. Terkait dengan kehawatiran warga tentang kekuatan konstruksi bangunan yang sempat terbakar pihaknya mengaku sesuai dengan kajian dari beberapa sempel hasil uji tim teknis universitas udayana, menunjukkan bahwa kontruksi bangunan masih layak untuk dapat di pergunakan. Kendati demikian pihaknya juga terus melakukan kordinasi dengan PD Pasar Buleleng terkait penyempurnaan dalam pengerjaan proyek tersebut.
Sementara itu Mangku Budiasa selaku pimpinan rombongan didampingi Wakil Ketua III DPRD Kabupeten Buleleng Ketut Sumardana mengatakan, dari hasil pantauannya belum menemukan hal-hal yang perlu mendapat perhatian karena pelaksanaan proyek baru berjalan sekitar 2 mingguan, namun dewan sesuai dengan fungsinya akan terus mengandakan pemantauan terkait dengan proyek tersebut agar proyek tersebut bisa berjalan sesuai dengan dokumen perencanaan yang ada serta memiliki kualitas yang sempurna, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Namun dewan juga myoroti masalah saluran drainase yang ada, harus lebih di perhatikan sehubungan dengan letak topografis pasar tersebut agar dikala musim penghujan tidak terjadi banjir di sekitar areal pasar tersebut. Dan juga hal-hal yang prinsif seperti intalasi listrik yang ada harus di kerjakan oleh tenaga ahli yang sudah bersertifikasi sehigga dapat meminimalisir bahaya kebakaran yang diakibatkan oleh arus pendek listrik.