(0362) 22713
dprd@bulelengkab.go.id
Sekretariat DPRD Buleleng

KOMISI II HARAPKAN JEMBATAN UNGGAHAN SEGERA RAMPUNG DAN TEPAT WAKTU

Admin dprd | 01 September 2015 | 929 kali

Pembangunan jembatan penghubung antara Desa Ularan dengan Desa Unggahan Kecamatan Seririt dipantau langsung oleh Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng dalam kesempatannya beserta pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng dan pihak kontraktor yang menangani proyek tersebut (1/9). Terlihat pengerjaannya sudah berjalan meski baru dalam proses pembangunan dasar jembatan.

Hal ini dibenarkan oleh pihak CV. Kabi Karya Permai selaku pelaksana proyek Ketut Sudiana. Sudiana menjelaskan bahwa sesungguhnya tidak ada kendala dalam pembangunan tersebut. Sesuai dengan tanda tangan kontrak kerja per Juni 2015 ini pihaknya mulai melaksanakan proyek untuk pembuatan jembatan alternative terlebih dahulu. Sehingga saat ini masih dalam pembangunan dasar jembatan. Namun sebelumnya pihaknya hanya menemui sedikit kendala dikarenakan lokasi pembangunan jembatan tersebut merupakan sungai yang dialiri air. Sehingga perlu dilakukan suatu langkah mengatasinya. “Memang agak terganggu dengan kondisi tanah disini sehingga diperlukan langkah ekstra dalam mengatasinya”. Pihak Kontraktor menargetkan proyek pembangunan jembatan ini akan selesai bulan Desember mendatang.

Mangku Budiasa yang saat itu memimpin rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng menegaskan kembali kepada pihak Kontraktor beserta pengawas proyek agar senantiasa juga memikirkan hal diluar teknis yang mungkin saja dihadapi dalam pembangunan ini. Beliau meminta paling tidak bulan Oktober nanti, kaki-kaki jembatan ini sudah klop dan siap menghadapi aliran sungai tersebut. Hal ini disampaikan mengingat bulan Oktober biasanya sudah mulai hujan. Dikhawatirkan oleh Mangku Budiasa beserta anggotanya jika tiba-tiba ada air bah. “Biar bagaimanapun kita tetap harus memikirkan hal terburuk yang mungkin terjadi” ungkap Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng ini. Beliau juga mengingatkan pihak pengawas beserta Dinas Pekerjaan Umum agar tetap mengawasi pekerjaan disana. Bahan yang digunakan pun harus tetap diawasi agar sesuai dengan perencanaan.

Hal ini sangat berpengaruh mengingat dana yang digelontorkan dalam proyek ini jumlahnya cukup besar. Pembangunan jembatan sepanjang 16 meter dan lebar 6 meter ini menggunakan dana APBD Kabupaten Buleleng tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 1,448,855,000 diharapkan dapat memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat penggunanya. (aa)

Download disini