SINGARAJA - Komisi II DPRD Buleleng mengadakan evaluasi anggaran tahun 2015 dengan Dinas PU Buleleng. bertempat di Ruang Pertemuan Dinas PU Buleleng Komisi II DPRD Buleleng beserta Kadis dan Staf Dinas PU Buleleng. Komisi II yang dimpimpin oleh Putu Mangku Budiasa beserta anggota, hadir juga Kadis PU Ir. Nyoman Gede Suryawan beserta staf (20/1).
Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa menjelaskan maskud dan tujuannya mengadakan RDP di Dinas PU. Komisi II berharap medapatan informasi realisasi angaran dinas PU tahun 2015 dan rencana kerja tahun 2016. Dalam kesempatan ini, Mangku Budiasa juga meminta pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk lebih optimal dalam pelaksanaan proyek-proyek yang ada mengingat tuntutan masyarakat sangat tinggi terhadap pelayanan pemerintah baik di bidang infrastruktur dan yang lainnya. Ditambahkan pula oleh Mangku Budiasa dalam agendanya, segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dapat bermanfaat dan dikerjakan tepat waktu agar tidak timbul tanggapan miring dari masyarakat. Misalnya dalam pengawasan proyek, Mangku Budiasa meminta agar pengawasannya lebih di maksimalkan. Disarankan juga untuk tetap berkoordinasi dalam pemantauan atau pengawasan pelaksanaan kegiatan yang ada dalam rangka menyamakan persepsi antara Legislatif dan eksekutif demi tercapainya target pembangunan yang baik.
Menanggapi masukan yang diberikan Komisi II, Kepala Dinas PU Ir. Nyoman Gede Suryawan menjelaskan bahwa untuk masalah pengawasa memang diakui masih sangat lemah ini dikarenakan jumlah proyek dengan jumlah tenaga yang ada tidaksesuai, sehingga beberapa tenaga harus merangkap banyak proyek. Untuk realisasi yang ada di dinas PU sudah semaksimal mungkin, dari jumlah anggaran yang ada sebesar Rp. 103. 943.043.769,73,- terdiri dari belanja langsung Rp. 93.341.221.769.73 realisasi sebesar Rp. 87.200.111.855,00 atau 92,87% dan belanja tidak langsung sebesar Rp. 10.601.822.000,- realisasi sebesar Rp.10.477.518.599.00 atau 99,07%. Dari sisa anggaran belanja langsung ini karena adanya efesiensi dari program yang ada dan ada beberapa program yang tidak bisa dijalankan karena aturan yang tidak mendukung. Untuk masalah perencanaan program kedepannya kami sangat menyambut baik apa yang disarankan Komisi II, yaitu akan bekerjasama dalam membuat perencanaan sampai dengan pengawasan. Sehingga nantinya program yang ada akan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Selanjutnya, Komisi II berencana mengunjungi bendungan titab dalam rangka pemantauan keadaan dilokasi setelah adanya informasi dari warga setempat terkait suara dentuman. Pihaknya berharap tidak ada hal yang fatal disana. (dd)
Download disini