Ketua Komisi IV Luh Hesti Ranitasari bersama angota mengecek kesiapan RSUD Buleleng terkait penanganan pasien Suspect corona, selasa (3/3). Setelah mengelar rapat dengar pendapat dengan dinas terkait, Komisi IV DPRD Buleleng melanjutkan kunjungan kerja ke RSUD Buleleng terkait dengan kesiapan RSUD untuk menerima pasien Suspect corona. Luh Hesti Ranitasari yang didampingi Ngurah Arya dan Putu Suastika diterima oleh Dirut RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana, M.Kes beserta staf. Dalam kesempatan itu, komisi IV menanyakan kesiapan RSUD Buleleng apabila nantinya ada pasien Suspect corona.
“virus ini kan sudah masuk ke Indonesia, kami disini mengingatkan Direktur RSUD Buleleng bahwa harus segera diadakan simulasi. Jadi kesiapan itu bukan dialat saja melainkan juga untuk tenaga medisnya. Kami berharap segera diadakan simulasi agar nantinya semua yang ada sudah siap apabila adanya masyarakat yang terkena virus”ujarnya.
Dirut RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana, M.Kes, menyatakan saat ini RSUD Buleleng sudah meningkatkan kesiap siagaan baik petugas maupun alat medisnya. Kita juga sudah melakukan upaya pencegahan dengan memberikan pemahaman masyarakat terkait dengan kebersihan dan penggunaan masker. Terkait dengan simulasi, kami akan tanggapi secepatnya dan di RSUD bukan untuk merawat pasien yang supect virus, hanya sifatnya menyiapkan untuk dirujuk karena sudah ada tiga rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh pusat yaitu RSUD Sanglah, RSUD Tabanan dan RSUD Gianyar.