Beranda/Berita/KOMISI IV DPRD BULELENG HARAPKAN SKPD LEBIH INOVATIF
KOMISI IV DPRD BULELENG HARAPKAN SKPD LEBIH INOVATIF
Admin dprd | 09 Juli 2020 | 147 kali
Capaian Kegiatan Kurang Maksimal, Dewan Harapkan Pimpinan SKPD Lebih Berinovasi.
Singaraja, Humas DPRD Buleleng
Menindaklanjuti ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2019, Komisi IV mengadakan Rapat Kerja dengan beberapa Dinas yang menjadi rekan kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng di ruang komisi IV Gedung DPRD Kabupaten Buleleng. Senin (06/07).
Rapat tersebut dihadiri oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, RSUD Singaraja, Dinas Kesehatan dan Dinas PPKBPP-PA. Hesti Ranitasari sebagai Ketua Komisi IV DPRD Buleleng Menyampaikan bahwa dari beberapa dinas masih ada beberapa program yang capaiannya masih kurang yaitu dibawah 90%, disela-sela rapat beliau juga menyampaikan agar nantinya para Kepala Dinas beserta jajaran lebih bisa berinovasi agar nantinya program-program yang dijalankan bisa tercapai maksimal dan untuk kedepannya tidak ada lagi program-program yang “copy-paste”.
Beliau juga menyampaikan bahwa terkait penurunan dari pendapatan RSUD yang menurutnya diakibatkan sebagian besar oleh pademi COVID-19 yang terjadi selama ini dan juga dari system rujukan online.
Kemudian dari 129ribu KIS yang terblokir kini hanya tersisa sekitar 4000 KIS yang masih terblokir, menurut rani setelah dirinya berkoordinasi dengan dinas sosial didapati bahwa 4000 KIS yang masih terblokir ini belum terhitung dari peserta yang sudah meninggal, pindah tempat tinggal, dll, dirinya juga menyampaikan bahwa dari pihak dinas sosial sendiri masih menunggu update data yang dilakukan sekitar 3 bulan sekali dan diharapkan bulan ini sudah clear semuanya.
Sedangkan untuk sektor pendidikan, Komisi IV DPRD Buleleng lebih menekankan tentang bagaimana kelanjutan cara belajar siswa pasca era new normal, PLT Kadisdikpora menyampaikan bahwa pihaknya maaih menunggu instruksi dari pusat untuk menentukan langkah selanjutnya, dan sementara itu pembelajaran masih akan dilanjutkan secara daring.