Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng I Ketut Wirsana bersama Nyoman Sukarmen memantau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP di Kec. Busungbiu. Dalam kunjungan ini Komisi IV mengunjungi SMP N 2 Busungbiu. Diterima oleh kepala sekolah SMP N 2 Busungbiu Drs. Made Kariadi bersama staf.
Menurut Kepala Sekolah SMP N 2 Busungbiu Drs. Made Kariadi pelaksanaan UN di sekolahnya berjalan baik dan lancar. Sampai saat ini belum ada masalah yang ditemui dilapangan baik dari distribusi soal ujian dan tidak adanya soal yang bocor. Disela-sela pemantauan UN oleh Anggota Komisi IV DPRD Buleleng, Kepala Sekolah SMP N 2 Busungbiu juga mengeluhkan tentang sarana dan prasarana sekolah. Salah satu yang masih jadi kendala dalam proses belajar mengajar yaitu masih adanya gedung atap sekolah yang bocor dan hampir ambruk sehingga proses belajar mengajarnya dipindahkan sementara ke kelas lain dan di ruang serba guna juga masih jauh dari layak yang mana lantainya masih pakai semen biasa. Pihak komite sekolah memang sudah memaksimalkan potensi yang ada untuk bisa dimanfaatkan, salah satunya air bersih. Air bersih di sekolah ini memang masih mengandalkan air hujan sehingga pihak komite memutuskan membuat talang untuk bisa menyimpan air hujan dan dana yang dipakai memakai dana dari komite sekolah. Untuk itu kepala sekolah meminta kepada pemerintah agar memperhatikan lagi fasilitas yang belum biasa diperbaiki.
Menanggapi masukan sekolah, pihak DPRD Buleleng melalui Komisi IV akan membicarakan masalah ini ke pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan. “kita akan perjuangkan agar sekolah SMP N 2 Busungbiu mendapatkan bantuan rehab untuk bisa memperbaiki gedung sekolah yang rusak.”ujar Nyoman Sukarmen. Dalam kesempatan itu, Nyoman Sukarmen menyerahkan bantuan ke Komite Sekolah SMP N Busungbiu sebesar Rp. 1.000.000,- untuk membantu memperbaiki tempat penyimpanan air bersih.
Setelah meninjau UN, Komisi IV DPRD Buleleng melihat pelayanan Puskesmas di Desa Puncasari. Di terima oleh Dr. Putu Edy.S berserta staf pegawai rombongan diajak melihat pasilitas yang ada puskemas tersebut. Menurut Putu Edy, pelayanan dan fasilitas yang ada dipuskesmas sudah memadai, namun memang masih ada kendala di tingkat masyarakat yang mana tingkat kesadaran masyarakat untuk berobat dipuskesmas masih rendah.”untuk itu kita berusaha untuk terus bersosialisasi kepada masyarakat di lima desa sekitar yang dilayani oleh puskesmas kita agar mau berobat di puskesmas Pucak Sari”ujarnya.
Ketua Komisi IV Ketut Wirsana dalam tanggapannya menyarankan agar pihak puskesmas terus melakukan sosialisasi kemasyarakat dan berkoordinasi ke aparat desa untuk mau masyarakatnya berobat ke puskesmas.dd