(0362) 22713
dprd@bulelengkab.go.id
Sekretariat DPRD Buleleng

Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kab. Buleleng ke RSUD Kab. Buleleng Tgl 12 Januari 2014

Admin dprd | 12 Januari 2015 | 1198 kali

Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kab. Buleleng ke RSUD Kab. Buleleng untuk meninjau kesiapan RSUD untuk program JKN dan Pelayanan kepada masyarakat. Ketua Komisi IV Ketut Wirsana dan anggota Komisi IV di terima langsung oleh Direktur RSUD Kab. Buleleng Dr. Gede Wiartana dan jajarannya. Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi IV dan Anggota DPRD Kab. Buleleng mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan oleh RSUD terhadap pelayanan kepada masyarakat. Namun ada beberapa catatan yang perlu pemecahannya.

Menurut ketua Komisi IV Ketut Wirsana DPRD Kab. Buleleng RSUD merupakan barometer kesehatan masyarakat. Agar rumah sakit lebih maksimal melalukan pelayanan dan manajemen. Dengan mulainya dari 1 Januari 2015 JKN yang diterima hanya  diterima oleh RSUD untuk mengantisipasi membludaknya kunjungan pasien ke RSUD, kami juga mengecek kesiapan RSUD mulai dari Keuangan berpengaruh pada pelayanan karenan sampai saat ini masih ada jaminan kesehatan yang belum dibayar sehingga nanti akan mempengaruhi pengadaan obat pasien. Kunjungan kami ke RSUD juga untuk sebagai bahan kami turun ke puskesmas-puskesmas se kabupaten buleleng.

Wakil ketua Ketut Sumardana : untuk mengawasi keadaan yang ada diRSUD, salah satunya  kebersihan agar lebih ditingkatkan karena merupakan salah satu bentuk kenyamanan dari pasien tersebut. Parikir di RSUD agar bisa dicarikan solusi karena kondisi parker yang sangat memprihatinkan.

Anggota Komisi IV Ngurah Arya : di UGD menurut jadwal piket ada 6 jaga dokter kebetulan di UGD ada 2 dokter. Yang lain kemana??. Untuk pelayanan di UGD menurut pasien yang kami Tanya pelayanan sudah bagus. Untuk BPJS : banyak pasien yang belum mengerti tentang BPJS maka perlu adanya sosialisasi untuk BPJS. Masalah keamaan petugas medis, perlu diperhatikan kesehatan petugas kesehatan, contohnya masker : masker yang dipakai petugas kesehatan diupayan untuk mekai masker yang benar2 bisa steril penyakit.

 

Anggota Komisi IV. Pak Suparmen : saya lihat di UGD sesuai SOS ruangan UGD masih sangat panas karena ruangan yang pengap dan banyaknya orang di UGD akan menambah hawa panas diruangan. Diruang gizi belum ada pembatas antara pasien dengan ruang makan diharapkan untuk langkah awal di buat seket pembatas.

 Anggota Mangku Ariawan :

 Masukannya  : 1.      Antri Point Trafic. Begitu masuk rumah sakit kita sudah disajikan oleh antrian pasien. Agar di pisahkan antara masyarakat yang sudah mengerti proses dengan yang belum, dan disediakan meja untuk petugas jaga khusus untuk pasien agar bisa mengarahkan pasien kemana.

                          2.      Manajemen Filling, file yang ada di bawah sangat berantakan, agara untuk file ditata

Dr. Gede Wiartana : untuk pelayanan rumah sakit kami terus melakukan perbaikan pelayanan kepada pasien. Agar pasien mendapatkan kenyamanan di RSUD.

                                   Untuk masalah dokter jaga, sebenernya dokoternya ada Cuma mereka merangkap jabatan. Ada juga dr yang sakit. Kami sudah sering mengingatkan untuk dokternya agar bs datang jam 8 pg karena masyrakatnya sudah datang jam 8.

                                   Untuk parkir ini memang masalah klasik. Kami terus coba mencari solusinya.

                                    Untuk BPJS kami akan koordinasikan ke Dinas Kesehatan sebagai leding sektor dari kesehatan.