Singaraja,29 Agustus 2017
Acara berlangsung di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kabupaten Buleleng, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Buleleng Menggelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Buleleng dengan agenda tunggal Penyampaian pidato Sambutan Bupati Buleleng Perioda 2017 - 2022. Acara dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna,SH di damping wakil-wakilnya. Hadir dalam acara tersebut FKPD Plus, Pimpinan SKPD,Camat,Lurah,Pimpinan BUMD, lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng, serta para Pimpinan Parpol,LSM beserta undangan lainnya.
Sesuai sambutannya pimpinan Rapat menyampaikan bahwa sesuai dengan surat edaran mendagri Nomor : SE.162/3484/OTDA tertanggal 10 Mei 2017 tentang Pidato Sambutan Gubernur/Bupati/Walikota pada Sidang Paripurna Istimewa yang dilaksanakan Paska Pelantikan. Dan bagi Bupati yang telah dilantik agar menyampaikan Pidatonya sebagai Bupati Pada Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Untuk itu maka pada hari ini sebagai tindak lanjut dari Permendagri tersebut maka dilaksanakan Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka penyampaian pidato Bupati Buleleng Perioda 2017-2022
Dalam Pidatonya Bupati terpilih Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST didampingi Wakilnya dr. Nyoman Sutjidra,Sp.Og menyampaikan trimakasih Setingitinginya kepad seluru masyarakat Buleleng Atas kepercayaan dan dukungannya sehingga dapat kembali dipercaya dan di berikan kesempatan melanjutkan kepemimpinan sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Buleleng Untuk Perieode yang keduakalinya sampaidengan tahun 2022. Ini merupakan momentum penting sekaligus merupakan penegasan dari komitmen sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng untuk berkerjasama dan berupaya dengan sunguh-sunguh mewujudkan visi dan Misi Yang disampaikan Sebelumnya, yakni demi terwujudnya masyarakat Buleleng yang mandiri, sejahtera,dan berdayasaing yang berlandaskan tri hita karana, Serta yang menjadi Prioritas pada RPJM Kabupaten Buleleng Pierode 2017 s/d 2022, Pada Revitalisasi disektor peretanian dalam arti luas, Pengentasan kemiskinan, Pelayanan Kesehatan, dan Pendidikan, Perbaikan infrastruktur jalan, airbersih, Ruang terbuka Hijau, disisi lain diharapkan juga kepada pemerintah provinsi Bali untuk memperkecil ketimpangan pembangunan antara Bali Utara dengan Bali Selatan yang sampai saat ini belum terealisasi sebagaimana yang diharapkan, untuk itu kedepan isu pembangunan bandara internasional dan pembangunan infrastruktur jalan termasuk jalan TOL agar lebih cepat bisa terwujud sehingga akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Buleleng.